Jurnalis Denmark Kritik Badminton Indonesia Mundur BWF World Championship 2021: Gak Menghormati!

- 8 Desember 2021, 13:54 WIB
Tim bulutangkis Indonesia saat berhasil juara Thomas Cup 2020 di Denmark
Tim bulutangkis Indonesia saat berhasil juara Thomas Cup 2020 di Denmark /PBSI/

“Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang tidak menentu membuat kami memutuskan mundur. Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," ujar Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Diketahui di sejumlah negara-negara Eropa saat ini muncul Covid-19 Omicron sebagai virus varian baru yang disebut-sebut lebih mematikan dari varian Delta.

Kekhawatiran para atlet terhadap varian baru virus Covid-19 yakni Omicron yang sedang melanda benua Eropa khususnya Spanyol, menjadi salah satu alasan yang mendasari keputusan mundurnya skuad Indonesia.

Sebelumnya badan kesehatan Spanyol varian Covid-19 yang baru yakni Omicron, tercata mulai terjadi pada 3 Desember.

Dan pada 6 Desember 2021 kemarin, pemerintah Spanyol menetapkan tujuh wilayah yang beresiko menengah Omicron. Yakni Catalonia, Navarre, Aragon, Valencia, Basque Country, Madrid, dan Castilla y Leon.

Baca Juga: Profil An Se Young Atlet Badminton Korsel yang Tumbangkan Ratu Bulutangkis Thailand di Indonesia Open 2021

Sedangkan Huelva sediri dimana sebuah kota yang akan menjadi tempat diselenggarakannya ajang BWF World Championship 2021 yang terletak di region Andalusia, masuk dalam kategori risiko yang rendah.

Seharunya Timnas Indonesia terbang ke Spanyol untuk mengikuti kejuaraan Dunia 2021 namun harus batal karena alasan pandemi Covid-19.

Rencananya Indonesia akan mengirimkan 13 wakilnya ke BWF World Championship 2021.

Mereka terdiri dari ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar/Rian dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah