Di Balik Sederet Gelar Juara Dunia Kento Momota, Ternyata ada Peran Pelatih Indonesia dan Taufik Hidayat

- 31 Oktober 2021, 15:12 WIB
Kento Momota
Kento Momota /Instagram/@kento_momota

Pada era 2010an saa itu Kento Momota yang masih duduk di kelas 3 SMP datang ke Indonesia di bawah oleh Imam Tohari untuk berguru dengan sang legenda hidup bulutangkis Taufik Hidayat.

Mulai saat itulah kemudian karier Kento Momota di dunia bulutangkis meningkat dan berhasil merebut gelar juara dunia.

Prestasi yang paling mencolok yaitu saat nama Kento Momota berhasil tercatat dalam Guinness World Recorda sebagai pebulutangkis tunggal putra yang mampu meraih gelar juara terbanyak dalam satu tahun.

Tepatnya pada tahun 2017 Kento Momota berhasil memenangkan lima turnamen berturut turut seperti  Grapichs International Series 2017, Belgian International 2017, Czech Open 2017, Dutch Open 2017 dan Macau Open 2017.

Kemudian di tahun 2018 Kento Momota semakin merajai turnamen bulutangkis Internasional.

Baca Juga: Hadapi Akane di Final French Open 2021, Momen Comeback Sayaka Takahashi usai Setahun Cedera

Di tengah sanksi hukuman larangan bermain akibat kasus judi dan wanita, Momota berhasil menyabet gelar juara Vietnam International Challenge, Badminton Asia Championship, Indonesia Open, Total BWF World Championship, Japan Open, Denmark Open, dan China Open.

Kemudian pada tahun tahun 2019, Momota membuka raihan juara dari Germany Open, All England Open, Singapore Open, Badminton Asia Championship, dan Japan Open.

Tak hanya itu saja Total BWF World Championship, China Open, Korea Open, Denmark Open, Fuzhou China Open, dan BWF World Tour Finals berhasil ia kuasai selama 2019.

Pada 2020, Momota berhasil menjuarai satu satunya turnamen yang ia ikuti di tahun tersebut yakni Malaysia Masters 2020. Di final ia mengalahkan Viktor Axelsen dengan skor 24-22 dan 21-11. Dan itu merupakan gelar terakhirnya hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah