Sama halnya dengan Thailand, Federasi Bola Basket Internasional Tuli dan Federasi Olahraga Gira Internasional juga dianggap tidak patuh karena tidak menerapkan versi terbaru Kode Anti-Doping Dunia.
Kelima organisasi tersebut dikirimi pemberitahuan resmi ketidakpatuhan pada 14 September tetapi tidak membantah pernyataan WADA, yang mengakibatkan sanksi.
NADO dari Komunitas Jerman Belgia, Montenegro dan Rumania juga diperingatkan oleh WADA.
Namun, mereka memberikan bukti yang memungkinkan untuk ditempatkan dalam daftar pantauan dan diberi waktu empat bulan lagi untuk memperbaiki ketidaksesuaian.
Baca Juga: Head to Head Marcus/Kevin vs Astrup/Rasmussen, Link Live Streaming Thomas Cup 2020 di Sini
"Ketiganya menyerahkan kalender untuk adopsi aturan dalam waktu empat bulan," kata WADA.
Sementara itu, Thailand dan Indonesia telah menentang keputusan tersebut dan telah meminta WADA untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Otoritas Olahraga Thailand mengatakan mereka telah selesai mengubah peraturan anti-doping tetapi belum menerbitkannya karena proses hukum internal.
Sementara itu, Menteri Olahraga Indonesia Zainudin Amali mengatakan telah mengajukan surat resmi kepada WADA.