Gregoria adalah pemain kelahiran Wonogiri dan jebolan PB Mutiara Kardina Bandung.
Namanya mulai dikenal pecinta bulutangkis Indonesia saat dirinya menjadi juara dunia kejuaraan junior pada 2017.
Gregoria memecahkan rekor juara setelah kejuaraan itu terakhir kali diraih tunggal putri Indonesia pada 1992 atas nama Christin Yunita.
Kehadiran Gregoria seperti memberi angin segar di tengah krisis tunggal putri.
Kendati belum pernah mencatatkan juara Super Suries, nyatanya Gregoria mencatkan hasil positif di Uber Cup.
Ia kali pertama turun pada Uber Cup 2016 dan menjadi pemain termuda, yang kala itu masih berusia 16 tahun.
Turun bersama tunggal putri lainnya seperti Fitriani, Hanaramadini hingga Maria Kusuma Pujiastuti, Gregoria sempat turun sekali dan meraih kemenangan atas tunggal putri Thailand.
Sayangnya, kala itu Indonesia gugur di perempat final setelah dikalahkan 3-0 oleh tim Korea Selatan.