Network
SERANG NEWS – Tim bulutangkis Indonesia gagal membawa pulang trofi Piala Sudirman 2021. Hasil ini memperpajang puasa gelar Indonesia di ajang turnamen dua tahunan itu. Terakhir tim merah putih juara Piala Sudirman pada tahun 1989.
Bertanding di Energia Areena, Kota Vantaa, Finlandia Jumat 1 Oktober 2021. Ganda putra dan ganda campuran yang diharapkan bisa sumbang poin justru kalah. Anak-anak Indonesia harus mengakui keunggulan dari Malaysia dengan skor akhir 3-2.
Tandem Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo yang ditugaskan main dalam pertandingan itu kembali gagal. Hasil pertandingan malam itu jadi kekalahan kedua Marcus-Kevin dari ganda Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Pasangan ganda putra Malaysia ini berhasil mengalahkan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo di turnamen beregu Piala Sudirman 2021.
Kekalahan Marcus-Kevin di Piala Sudirman 2021 itu menambah daftar kekalahan Minions Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Padahal Marcus-Kevin punya catatan rekor head to head yang cukup bagus dari Pebutangkis Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Mereka berhasil meraih 7 kemenanagan dan satu kekalahan. Namun aksi pebutangkis Aaron Chia-Soh Wooi Yik di Piala Sudirman 2021.
Tak cukup sampai di Marcus-Kevin, ganda putra peringkat dua dunia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan juga pernah menjadi korban keganasan Aaron Chia-Soh Wooi Yik di lapangan bulutangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Bertanding dalam status pemain nomor satu dunia tidak menjamin kemenangan Marcus-Kevin. Minions harus kembali mengakui kekalahan dari Aaron Chia-Soh Wooi Yik dengan skor 12-21 dan 15-21.
Usai laga Kevin Sanjaya membongkar aib sendiri dengan mengatakan bahwa pasangan Malaysia bermain lebih bagus dari mereka. Dengan ekpresi tertunduk lesu, Kevin Sanjaya mengakui keunggulan ganda Malaysia Aaron-Chia-Soh Wooi Yik.
"Mereka bermain lebih baik dari kami, mereka juga bermain dengan sangat bagus," kaya Kevin Sanjaya seperti dilansir dari situs resmi PB Djarum pada 2 Oktober 2021.
Tak hanya itu saja, Kevin mengatakan bahwa pada Piala Sudirman 2021 ini banyak hal yang berbeda daripada di Tokyo 2020, Kevin mengaku bahwa shuttlecock-nya sangat lambat, selain itu Aaron Chia-Soh Wooi Yik juga memiliki pertahanan yang bagus.
Kevin juga mengakui bahwa dia masih butuh banyak belajar dari Aaron Chia-Soh Wooi Yik untuk meningkatkan permainan.
"Banyak hal yang berbeda dari keadaan di Tokyo, disini shuttlecocknya sangat lambat, mereka bermain lebih baik dipertahananya. Kami masih butuh banyak belajar. Kami belajar banyak dari mereka. Banyak yang harus kami tingkatkan," ujarnya.
Sementara, lawan the Minion, Aaron Chia-Soh Wooi Yik mengatakan bahwa penampilan The Minions tidak seperti biasanya, mereka bahkan terus berada dibawah tekanan sehingga mudah untuk disingkirkan.
"Mereka tidak bisa bermain dengan style mereka dan mereka terus berada di bawah tekanan dari game pertama, hak itulah yang kami manfaatkan," kata Soh Wooi Yik.
Dengan hasil pertandingan Indonesia harus lebih dahulu tersingkir. PBSI pun meminta maaf atas kegagalan tersebut.
Kegagalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dkk di Piala Sudirman 2021 ini tetap harus dievaluasi oleh pelatih.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tersisih di perempat final oleh Malaysia. Kami sebenarnya sudah tampil optimal, tetapi hasil akhirnya tidak maksimal. Kita tersisih di perempatfinal, dan tidak berhasil memenuhi ekspektasi," ujar Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky soal laga di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, dilansir dari laman PB Djarum.
Sementara kini skuad merah putih sedang dalam perjalanan menuju Denmark untuk mengikuti kompetisi Piala Thomas dan Uber Cup 2021.
Dalam pertandingan terakhir Malaysia juga harus gagal melaju ke Final setelah kalah dari Jepang dengan skor 3-1.
Final Piala Sudirman 2021 akan menyajikan pertandingan antara China vs Jepang. **
