Network
Baca Juga: Kalahkan Praveen/Jordan di Simulasi PBSI, Hafiz/Gloria Bakal Diikutkan di Tim Piala Sudirman?
Karena panggilan itu dinilai bisa menjadi doa agar bisa bermain lebih bagus dalam setiap pertandingan bulutangkis, Praveen tidak mempersoalkannya.
“Ya sudah gue aminin saja. Kan biar bedua lebih baik, chemistry-nya nyatu,” kata Praveen yang dibalas senyuman Melati.
Selain panggilan Honey Couple, tak jarang para pecinta bulutangkis Indonesia menyebut mereka dengan nama Pramel.
Kata Praveen, baik sebutan Honey Couple dan Pramel sama baiknya. Yang terpenting, keduanya bisa memberikan yang terbaik dalam setiap turnamen yang diikuti.
“Dua-duanya oke. Mungkin ada dua, yang Pramel itu yang baru tahu dan Honey Couple itu sudah ngikuti,” sambungnya.
Baca Juga: Dikenal Punya Pukuran Smash Keras, Ini Raket Andalan Praveen Jordan Lengkap dengan Merk dan Tipenya
Diketahui, Praveen Jordan merupakan pebulutangkis kelahiran Bontang, Kalimantan Timur, 26 April 1993. Sedangkan Melati Daeva Oktavianti, kelahiran Serang-Banten, 26 Oktober 1994.
Praven/Melati dipasangkan sejak 2018. Mereka kini menduduki peringkat empat dunia atau BWF di sektor ganda campuran.
Sejak dipasangkan Praveen/Melati sudah meraih beberapa juara. Di antaranya, Denmark Open 2019, Prancis Open 2019, dan All England 2020.
