20 Tahun Bulutangkis Tunggal Putri Hampa Juara Indonesia Open, Ini Sosok Juara Terakhir

- 10 September 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi bulutangkis: Indonesia Open
Ilustrasi bulutangkis: Indonesia Open /Pexels/ Vladislav Vasnetsov

SERANG NEWS – Indonesia Open 2021 akan digelar di Bali pada 23-28 November 2021. Sudah 20 tahun bulutangkis tunggal putri Indonesia hampa gelar juara.

Turnamen Indonesia Open adalah ajang bulutangkis tahunan yang diselenggarakan Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) sejak 1982.

Sejak pertama digelar, Indonesia Open yang bernilai 1000 dalam BWF Super Series, masih didominasi pebulutangkis Indonesia sebagai juaranya.

Indonesia sudah meraih 83 gelar juara. Perinciannya, tunggal putra 22 gelar, tunggal putri 10 gelar, ganda putra 22 gelar, ganda putri 13 gelar, dan ganda campuran 16 gelar.

Baca Juga: Menakar Peluang Putri KW, Atlet Bulutangkis Tunggal Putri Kelahiran Tangerang di Olimpiade Paris 2024

Hanya saja, untuk sektor tunggal putri sendiri, Indonesia sudah lama sekali tidak meraih gelar Indonesia Open.

Untuk edisi Indonesia Open 2021, genap 20 tahun sudah Indonesia tidak meraih gelar juara di sektor tunggal putri.

Peraih gelar tunggal putri Indonesia terakhir adalah pebulutangkis asal Salatiga, yang juga meraih emas di ajang Sea Game 1999.

Dia adalah Ellen Angelinawaty, yang kala itu secara dramatis menjurai Indonesia Open 2001 dengan mengalahkan wakil China Wang Chen.

Baca Juga: Febby Valencia Siap Dipasangkan Permanen dengan Apriyani Rahayu usai Simulasi Piala Sudirman dan Uber Cup

Mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia Ellen Angelina bersama Najwa Shihab.
Mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia Ellen Angelina bersama Najwa Shihab.

Ellen Anggelina adalah pebulutangkis kelahiran Salatiga, 30 Juni 1976. Ia memulai bermain bulutangkis sejak usia 10 tahun.

Dia pemain era 2000-an dan seangkatan dengan pemain seperti Widia Jaenal Widjaja dan Cendana Hartono.

Ellen tercatat penah meraih gelar seperti juara Malaysia International Turnamen dan Indonesia Internasional Turnamen 1997.

Baca Juga: Prediksi Timnas Bulutangkis Indonesia Pasca Tandem Febby-Apriyani dan Marcus -Pramudya di Piala Sudirman 2021

Ellen juga menjadi runner-up Asia Championship Badminton 2000, setelah kalah dari Xixing Fang. Lalu, runner-up Indonesia Open 1999 seteah kalah dari rekan senegaranya, Widia Jaenal Widjaja.

Puncak karir Ellen terjadi pada 2001. Kala itu, Elen yang tak berstatus sebagai pemain bulutangkis pelatnas, muncul sebagai juara Indonesia Open 2021.

Perjalanan Ellen menjadi juara Indonesia Open tergolong cukup sulit. Di babak awal, ia harus menghadapi Maria Christin, yang dikenal sebagai ratu rubber set.

Semifinal, dirinya harus menghadapi juara Indonesia Open 1999 Widia Jaenal Widjaja dan di final menghadapi wakil China, Wang Chen.

Baca Juga: Bukan Pebulutakis Indonesia, Ini Sosok Panutan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Bulutangkis

Laga final tersebut menjadi game paling sulit. Pasalnya, Ellen yang sudah unggul dua set, disamakan Wang Chen di set ketiga sehingga harus dipaksa bermain hingga set keempat.

Namun akhirnya, Ellen berhasil mengalahkkan Wang Chen dengan skor 7-5, 7-3, 5-7, 7-4, sekaligus memastikan diri sebagai juara Indonesia Open 2001. (saat itu aturan belum rally poin).

Juara Ellen di Indonesia Open ini, menjadi gelar terakhir yang didapatkan Indonesia di sektor tunggal putri.

Kendati, gelar juara itu melengkapi capaian Indonesia sebagai juara umum Indonesia Open 2001, yang behasil menyapu bersih semua sektor.

Ellen Angelani akshinya memutuskan pensiun sebagai pemain bulutangkis pada 2003 dan melanjutkan karirnya sebagai pelatih di PB Djarum Kudus.

Akankah Indonesia Open 2021 pada di Bali pada 23-28 November 2021 nanti, tunggal putri Indonesia bisa mengakhiri penantian panjang setelah 20 tahun hampa tanpa juara?***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x