Alasan Ricky Subadja Yakin Tim Bulutangkis Indonesia Berpeluang Juara Thomas Cup 2020

- 9 September 2021, 13:25 WIB
Rikcy Subagja yakin tim bulutangkis Indonesia berpeluang juara Thomas Cup 2020.
Rikcy Subagja yakin tim bulutangkis Indonesia berpeluang juara Thomas Cup 2020. /Instagram @jonatancristieofficial/

SERANG NEWS - Mantan pebulutangkis Ricky Subadja yakin skuad tim bulutangkis Indonesia bisa meraih juara Piala Thomas Cup 2020.

Keyakinan Ricky Subagja berdasarkan komposisi skuad tim bulutangkis Indonesia yang merata di semua sektor yang akan diturunkan.

Skuat tim bulutangkis Indonesia memiliki pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamoldjo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang duduk di peringkat satu dan dua dunia.

Kemudian pelapisnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati posisi ke-tujuh dunia.

Baca Juga: Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2020: Berat, Indonesia Bertemu China Taipei dan Thailand, Ini Lengkapnya

"Kekuatan dua ganda kuat dan harus menang. Tinggal cari poin satu di tunggal putra," kata Ricky Subagja saat menjadi komentator pada pertandingan simulasi Piala Sudirman, Thomas Cup dan Uber Cup, Rabu 8 September 2021.

"Saya tidak khawatir dengan kekuatan ganda," kata mantan ganda putra yang bersama Rexy Mainaky meraih juara Olimpiade Atlanta 1996 itu.

Ricky menilai, kekuatan tunggal putra Indonesia juga cukup baik. Ada Anthony Sinisuka Ginting yang duduk di peringkat lima, Jonatan Christie yang duduk di peringkat tujuh dan Shesar Hiren Rhustavito di peringkat 19.

Baca Juga: Simulasi Piala Sudirman dan Thomas Uber Cup 2021, PBSI : Kesempatan Pebulutangkis Muda Unjuk Gigi

"Tunggal putra kita juga cukup berimbang, ada Ginting, Jonatan dan Shesar. Ini jadi peluang (juara)," ujar pebulutangkis yang turut membawa Indonesia menjadi juara Thomas Cup empat kali berturut-turut pada 1994, 1996, 1998, dan 2000.

Modal itulah yang menurut Ricky Subagja menjadi alasan kuat tim bulutangkis Indonesia berpeluang menjadi juara Thomas Cup.

Akan tetapi berkaca dari hasil Olimpiade Tokyo 2020, Ricky tetap memberi saran agar menjadi perhatian khusus bagi skuad Indonesia.

Kendati, format dalam Olimpiade yang tampil lebih individu. Sedangkan pada Thomas Cup dinilai secara beregu. "Di sinilah pentingnya strategi mengatur kekuatan yang ada," ucapnya.

Baca Juga: Warning Keras Permainan Praveen/Melati: Ricky Subagja: Ini Bahaya, Tidak Boleh Dilakukan Pemain Bulutangkis

Thomas Cup 2020 akan dilangsungkan di Aarus, Denmark pada 9-17 Oktober 2021.

Skuad tim bulutangkis Indonesia yang telah memenangkan Piala Thomas sebanyak 13 kali, berada di Grup A bersama China Taipei, Aljazair, dan Thailand.

Sedangkan, juara bertahan China berada di Grup C bersama India, Belanda dan Tahiti. Lalu, runner-up Jepang berada di Grup D bersama Malaysia, Kanada, dan Inggris.

Sementara untuk Uber Cup, juara bertahan Jepang berada di Grup A bersama Indonesia, Jerman, dan Prancis.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup 2021 Lengkap

Tim China yang telah memenangkan turnamen 14 kali, tetapi gagal mencapai final pada 2018 untuk pertama kalinya sejak mereka mulai berpartisipasi pada 1980-an, berada di Grup D bersama Denmark, Malaysia, dan Kanada.

Runner-up edisi terakhir Thailand akan ditantang oleh India, Spanyol dan Skotlandia di Grup B, sementara Grup C menampilkan Korea, China Taipei, Tahiti dan Mesir.

Sejauh ini, tim bulutangkis Indonesia masih menjadi yang tebanyak dalam raihan juara Thomas Cup dengan 13 piala. Disusul China dengan dengan 10 kali juara, Malyadia lima kali dan Denmark serta Jepang masing-masing satu kali juara.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah