"Tunggal putra kita juga cukup berimbang, ada Ginting, Jonatan dan Shesar. Ini jadi peluang (juara)," ujar pebulutangkis yang turut membawa Indonesia menjadi juara Thomas Cup empat kali berturut-turut pada 1994, 1996, 1998, dan 2000.
Modal itulah yang menurut Ricky Subagja menjadi alasan kuat tim bulutangkis Indonesia berpeluang menjadi juara Thomas Cup.
Akan tetapi berkaca dari hasil Olimpiade Tokyo 2020, Ricky tetap memberi saran agar menjadi perhatian khusus bagi skuad Indonesia.
Kendati, format dalam Olimpiade yang tampil lebih individu. Sedangkan pada Thomas Cup dinilai secara beregu. "Di sinilah pentingnya strategi mengatur kekuatan yang ada," ucapnya.
Thomas Cup 2020 akan dilangsungkan di Aarus, Denmark pada 9-17 Oktober 2021.
Skuad tim bulutangkis Indonesia yang telah memenangkan Piala Thomas sebanyak 13 kali, berada di Grup A bersama China Taipei, Aljazair, dan Thailand.
Sedangkan, juara bertahan China berada di Grup C bersama India, Belanda dan Tahiti. Lalu, runner-up Jepang berada di Grup D bersama Malaysia, Kanada, dan Inggris.
Sementara untuk Uber Cup, juara bertahan Jepang berada di Grup A bersama Indonesia, Jerman, dan Prancis.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup 2021 Lengkap