"Terus dua tahun kemudian gua dimasukin klub di Bandung," ujarnya.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menceritakan, dari sana lah ia mulai masuk Pelatnas dan menjadi atlet profesional.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 34, Ini Cara Mohammad Ahsan Jadi Pahlawan di Keluarganya, Bikin Bangga
Taufik juga mengakui pernah akan berpindah kewarganegaraan sekitar tahun 2002 lalu. Karena, dirinya dipisahkan dengan pelatihnya.
"Pelatih gua kan dikeluarin duluan sama PBSI, masalah sepele sih dulu. Masalahnya rokok, pelatih gua padahal kan di luar lapangan," katanya.
Menurutnya, pada saat itu seolah pengurus mencari-cari kesalahan. Akhirnya, pelatihnya dikeluarkan. Namun, Taufik merasa tidak cocok saat berganti dengan beberapa pelatih.
"Akhirnya gua bilang, gua mikirin sendiri aja lah. Gua juga pindah ke Singapura, udah sempat empat bulan di sana," tuturnya.
Sampai akhirnya, ujar Taufik, ia ditawari berpindah kewarganegaraan ke Singapura dengan fasilitas atlet yang mewah.
Setelah itu, PBSI meminta Taufik kembali ke Indonesia. Tapi, Taufik mengajukan syarat.