Gubernur Kalbar, Ingin Olahraga Bulutangkis jadi Andalan di Daerahnya, Ini yang Sudah Dilakukan

- 19 Agustus 2021, 18:54 WIB
Ilustrasi raket bulutangkis.
Ilustrasi raket bulutangkis. /Pixabay/Annabel P

SERANG NEWS - Keberhasilan kontingen bulutangkis Indonesia membawa pulang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 memberikan euforia bagi masyarakat.

Kebahagiaan nampak terpancar dari para atle bukutangkis Indonesia, rasa bangga dan haru menyelimuti perasaan masing-masing.

Kucuran bonus membasuh keringat lelah para atlet bulutangkis baik dari pemerintah, pengusaha maupun pihak lainnya.

Kebahagiaan pun turut dirasakan oleh masyarakat Indonesia, semua menangis haru ketika mendengar Indonesia Raya berkumandang di Tokyo. 

Baca Juga: Tandem Minions Terancam Pecah Kongsi, Sosok Pebulutangkis Asing Ini Ngarep Bisa Duet dengan Kevin Sanjaya

Semua berpesta bergembira merayakan kemenangan tersebut, riuh pesta terjadi di kota muaupun di desa.

Kebahagiaan dirasakan juga oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Ia berharap olahraga bulutangkis menjadi cabang olahraga unggulan Provinsi Kalbar ke depannya.

"Ke depan olahraga bulutangkis salah satunya bisa menjadi cabor andalan Kalbar, baik di tingkat lokal maupun nasional," kata Sutarmidji seusai meresmikan renovasi GOR Bulutangkis Bumi Khatulistiwa Pontianak, Kamis, 19 Agustus 2021.

Sutarmidji menegaskan bulutangkis harus jadi cabang olahraga andalan Kalimantan Barat karena potensinya cukup besar. 

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Gratis Bayar Pajak PBB Seumur Hidup, Pemkab Tangerang Guyur Bonus Rp 76 Juta

Ia pun mencontohkan pernah ada pelatih asal Kota Pontianak yang melatih di Sarawak, Malaysia sehingga ini membuktikan potensi besar untuk menjadi cabang olahraga andalan ke depannya.

GOR Bumi Khatulistiwa Pontianak tersebut dilakukan renovasi ataupun perbaikan agar lebih baik kondisinya dari sebelumnya.

Sutarmidji menambahkan, dirinya sebenarnya mendambakan agar ada penambahan lapangan di GOR Bumi Khatulistiwa karena baru terdapat tiga lapangan yang seharusnya minimal empat lapangan agar bisa diselenggarakan kejuaraan tingkat nasional.

"Lapangannya banyak supaya kegiatan kegiatan nasional bisa di sini, standar lapangan itu ada, minimal ada empat lapangan," katanya dikutip dari Antara.

Menurutnya jika Pemprov Kalbar tidak dihadapkan dengan persoalan defisit anggaran yang mencapai Rp900 miliar kemudian ditambah anggaran Covid-19.

Maka akan banyak dibangun sejumlah sarana prasarana olahraga dalam menciptakan atau mencetak bibit-bibit atlet baru.

Dengan kondisi ini, Sutarmidji tetap punya komitmen untuk memperhatikan infrastruktur olahraga karena di tengah pandemi Covid-19.

Masyarakat harus sehat dengan berolahraga sesuai dengan hobi dan kesenangannya masing-masing.

"Orang yang hobinya bulutangkis tidak bisa dipaksa untuk olahraga sepak bola, karena untuk mendapatkan imun tubuh, maka olahraga yang sesuai kesenangannya," katanya.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah