SERANG NEWS -- Pebulutangkis uunggulan Denmark, Viktor Axelsen akhirnya buka-bukaan seputar dirinya sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
Sosok atlet berusia 27 tahun itu membocorkan bagaimana dirinya bisa mengalahkan wakil China,Chen Long di final Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor akhir 21-15 dan 21-12.
Keberhasilan Viktor Axelsen meraih medali emas tentu saja menghebohkan banyak pihak.
Sebab, Viktor Axelsen berhasil meruntuhkan dominasi dari negara-negara Asia, khususnya China yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Viktor Axelsen sendiri bukanlah atlet yang diunggulkan pada laga final tersebut. Rekor buruk saat bertemu Cheng Long menjadi alasannya.
Viktor Axelsen secara head-to-head memiliki catatan minus. Dari 20 kali pertemuan, Viktor Axelsen hanya enam kali menang.
Secara mengejutkan, Viktor Axelsen mengaku banyak pelajaran yang dipetik saat dirinya bertanding dengan nama unggulan atlet bulutangkis dunia.
Viktor Axelsen menyebut setidaknya ada tiga sosok spesial yang paling berjasa dalam membentuk dirnya menjadi seorang atlet peraih medali emas di Tokyo.