Kemenangan itu tak hanya membuat mereka lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 badminton. Melainkan juga mencatatkan sejarah setalah mengalami 7 kali kelakalan sebelumnya.
Jalannya laga sendiri, Minions tak tampil segarang seperti biasanya. Permainan ceoat dengan bola-bola drive yang biasanya menjadi andalannya tak keluar dalam permainan tersebut.
Pertahanan The Minions yang bisanya sulit ditembus juga tak keluar. Sebaliknya, Chia dan Soh terus menghujami smash-smash keras.
Baru di akhir game kedua Marcus/Kevin melancarkan serangan yang cukup menyusahkan Chia/Soh. Namun kesalahan service Gideon menjadi momentum yang berbalik arah.
“Saya benar-benar tidak percaya kami menang, terutama di Olimpiade. Kami tidak pernah mengalahkan mereka. Ini adalah pertandingan terbaik dalam karir saya,” kata Soh usai pertandingan yang dikutip SerangNews.com dari laman resmi Olimpiade Tokyo 2020.
“Komunikasi kami di lapangan memberi kami banyak kepercayaan diri. Kami mendiskusikan setiap poin, sisi mentalnya sangat jelas untuk memainkan setiap pukulan,” sambung membeberkan kunci kemenangannya.
“Tidak ada yang mengharapkan ini, tetapi kami cukup puas dengan kinerja kami. Kami akan bermain dengan semangat yang sama di babak selanjutnya. Kami mencoba meniadakan poin kuat mereka dan lebih fokus pada permainan menyerang kami. Dan kami yakin,” timpal Chia.
Gideon mengakui bahwa kesempatan sedang tidak datang padanya. “Saya pikir hari ini kami berada di bawah tekanan dari awal pertandingan. Kami harus mengevaluasi. Kami hanya sedang tidak enak badan,” katanya.