Network
SERANG NEWS – Tim bulutangkis Indonesia harus menerima rasa kecewa karena hanya bisa mengirim tujuh tim atlet bulutangkis yang bertanding di Olimpiade Tokyo, Jepang.
Langkah itu menyusul aturan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang sudah mengeluarkan keputusan tidak ada penambahan jumlah atlet yang bertanding di Olimpiade bulutangkis tersebut.
Tim atlet bulutangkis Indonesia dipastikan hanya mengirim tujuh tim altet Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo, Jepang.
Dari sektor tunggal putra, tim Indonesia mengirimkan dua pemain yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Sedangkan dari sektor tunggal putri Gregoria Mariska Tanjung.
Di sektor ganda putra, Indonesia mengirim Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Sementara Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang sedang mengejar poin untuk merebut tempat di Olimpiade dipastikan gagal tampil karena kurangnya jumlah poin.
Dengan tidak ada turnamen tersisa, Hafiz/Gloria tidak lagi bisa mengejar peringkat delapan besar.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengaku legowo dengan keputusan BWF tersebut.
Baca Juga: All Indonesia, Pramudya-Yeremia Juara Bulutangkis Spain Master 2021
Baca Juga: Selain Kevin-Marcus, Berikut Daftar Lengkap Atlet Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Ia pun memastikan kesiapan seluruh atlet bulutangkis yang bertanding di Olimpiade Tokyo, Jepang tersebut.
"Saya tidak mau berlarut-larut dengan ini. Saya fokus ke tujuh wakil yang akan berangkat ke Olimpiade saja," ," ujarnya. ***
