Network
tqSERANG NEWS - Laga final Liga Champions Eropa yang mempertemukan Manchester City vs Chelsea resmi dipindahkan dari Istanbul, Turki ke Porto, Portugal.
Hal itu menyusul adanya pembatasan setelah menetapkan Turki sebagai daftar merah tujuan perjalanan Covid-19. Sehingga, jika final tetap diselenggarakan di Stadion Ataturk dipastikan tidak akan dihadiri supporter.
Sementara, dengan diselenggarakannya final Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, masing-masing klub disediakan tiket penoton sebanyak 6.000 tiket. Penjualan akan akan dimulai pada 24 Mei 2021.
Baca Juga: Edinson Cavani Resmi Perpanjang Kontrak di Manchester United hingga 2022
Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan, sudah lama fans tidak menyaksikan langsung klub kesayangannya di stadion. Sehingga, final Liga Champions akan menjadi penawar dahaga bagi para fans.
"Setelah tahun yang dialami para penggemar, tidaklah benar jika mereka tidak memiliki kesempatan untuk menonton tim mereka di pertandingan terbesar musim ini," katanya dikutip SerangNews dari laman UEFA pada Jumat 14 Mei 2021.
"Saya berharap final akan menjadi simbol harapan pada kebangkitan kembali Eropa dari periode yang sulit dan bahwa para penggemar yang melakukan perjalanan ke pertandingan akan sekali lagi dapat memberikan suara mereka untuk menampilkan final ini sebagai yang terbaik di klub sepak bola," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Bawa Inter Scudetto, Manchester United Salah Telah Menjual Romelu Lukaku
Ia mengaku sangat mengapresiasi pemerintah Portugal dan federasi sepakbola Portugal (FPF) yang bisa mempersiapkan laga final dalam waktu singkat.
"Seperti biasa, sangat berterima kasih kepada FPF dan Pemerintah Portugis yang telah menyetujui untuk menggelar pertandingan dalam waktu sesingkat itu," ucapnya.
