Network
SERANG NEWS - Sebuah gol plesing indah Jude Bellingham ke gawang Manchester City di menit 15 pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions Eropa 2020/2021 memang tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Pasalnya, tim yang dibelanya yakni Borussia Dortmund dipaksa menyerah 2-1 di markas mereka sendiri Signal Iduna Park.
Sekaligus menghentikan langkah mereka di ajang Liga Champions 2020/2021 lantaran kalah agregat 4-2 dari tim Manchester biru.
Meski begitu, performa apik yang ditampilkan seorang Jude Bellingham pada pertandingan tersebut membuat publik dunia mulai menyoroti kiprah remaja berusia 17 tahun tersebut.
Baca Juga: Hadapi Bilbao di Final Copa Del Rey, Kesempatan Koeman Persembahkan Trofi Pertamanya Bagi Barcelona
Baca Juga: Berdasarkan Karakter 12 Zodiak, Ini Topik Terbaik Saat Memulai PDKT
Selain itu, golnya ke gawang Manchester City di ajang Liga Champions membuat namanya tercatat ke dalam sejarah sebagai pencetak gol termuda kedua di fase knock-out sepanjang sejarah Liga Champions di usainya yang baru menginjak 17 tahun 289 hari.
Sementara, pencetak gol termuda di fase knock-out Liga Champions masih dipegang oleh Bojan Krkic saat masih membela Barcelona pada tahun 2008 silam, Bojan mencetak satu-satunya gol kemenangan Barcelona atas Schalke 04 sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dengan usai 17 218 hari.
Bergabung dengan Borrusia Dortmund pada Juli 2020 lalu, pemain bernomor punggung 22 tersebut turut menambah panjang deretan pemain muda potensial yang berpotensi menjadi rebutan tim-tim besar.
