Menpora Amali: BWF Mengakui Telah Melakukan Kesalahan terhadap Tim Indonesia di All England 2021

- 23 Maret 2021, 08:04 WIB
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali mengaku murka atas perlakuan BWF pada Tim Merah Putih di All England 2021
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali mengaku murka atas perlakuan BWF pada Tim Merah Putih di All England 2021 /putra/kemenpora.go.id/

SERANG NEWS - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menyampaikan permohonan maaf kepada Indonesia atas peristiwa di All England 2021.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Menpora Zainudin Amali saat menyambut tim nasional bulu tangkis Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin, 22 Maret 2021 malam.

Menpora Amali mengatakan, permintaan maaf tersebut tidak hanya ditujukan kepada timnas bulu tangkis, namun juga segenap masyarakat, pemerintah dan pihak terkait di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Lengkap Final Yonex All England Open 2021, Jepang Dominasi Gelar Juara

Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Balas Kekisruhan All England, Begini Caranya

"Presiden BWF Poul Erik secara resmi meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Pemuda dan Olahraga, PBSI, Presiden RI dan seluruh pihak terkait. Bagi BWF, Indonesia adalah negara besar untuk cabor bulu tangkis, yang menjadi ikon kebanggaan bangsa di pentas dunia," kata Amali dikutip SerangNews.com dari Kemenpora.go.id pada Selasa 23 Maret 2021.

Dalam surat resmi yang diterima Kemenpora, BWF mengakui telah melakukan kesalahan dan turut merasakan apa yang dirasakan tim bulu tangkis Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kemenpora RI (@kemenpora)

“BWF menyadari dan menyampaikan bahwa sekarang dalam situasi pandemi Covid-19 maka kedepan harus lebih baik untuk mempersiapkan diri dan kejadian di All England ini menjadi pelajaran yang sangat berharga,” kata Menpora Amali.

BWF pun berkomitmen akan memperbaiki kesalahan dan melakukan persiapan lebih terukur agar kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.

Baca Juga: Gagal di All England, PBSI Kirim Atlet Junior Turnamen Orleans Masters 2021

"Poul (Presiden BWF) tahu bahwa bulu tangkis adalah olahraga kebanggaan Indonesia. Bahkan saat ia masih menjadi atlet, ia sempat merasakan kehangatan dan suasana pertemanan dengan atlet-atlet Indonesia," ucapnya.

Menpora Amali menilai permintaan maaf dari BWF tersebut merupakan hasil kerja sama antar pemerintah, PBSI dan NOC Indonesia melalui jalurnya masing-masing serta dukungan masyarakat dan para stakeholder bulu tangkis di Indonesia.

Baca Juga: Tanpa China dan Indonesia, Jepang Tampil Mendominasi di Ajang All England 2021

“Ini sebagai contoh kalau kita kompak, kita bersatu pasti akan mendapatkan tanggapan yang serius dari pihak yang kita tuju,” ujarnya.

Menpora Amali juga mengapresiasi kinerja Kementerian Luar Negeri RI serta jajaran Kedutaan Besar RI di London yang telah membantu proses diplomasi hingga pemulangan 24 atlet, pelatih dan ofisial PBSI dari Birmingham ke Tanah Air.

Baca Juga: Segera Pulang ke Indonesia, Seluruh Tim Dinyatakan Negatif Covid-19 usai Diminta Mundur dari All England

Menurutnya, kasus tersebut menjadi perhatian besar bagi pemerintah, mengingat bulu tangkis merupakan salah satu dari 14 cabor yang masuk dalam 'grand design' olahraga nasional, sehingga pemerintah punya kepentingan untuk menyelesaikan masalah itu.

"Bulu tangkis adalah cabor yang kami sipakan untuk 'grand design' olahraga nasional, bahkan ada di urutan pertama dari 14 cabor unggulan. Itulah kenapa pemerintah sangat berkepentingan. Bahkan, Pak Presiden memberi arahan kepada kami agar (masalah All England) diselesaikan, dan timnas tidak boleh terlantar dan harus ditangani sebaik-baiknya," katanya.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Kemenpora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah