Network
SERANG NEWS- Kemenangan 2-0 Inter atas Fiorentina di Artemio Franchi pada Sabtu 6 Februari 2021 dini hari WIB.
Tentu menjadi awal kebangkitan Inter usai dikalahkan Juventus di semifinal Coppa Italia tengah pekan lalu.
Kemenangan tersebut, akan menjadi modal berharga bagi Nerazzurri melakoni laga leg-2 semifinal Coppa Italia kontra Juventus di Turin pada Rabu 9 Februari 2021 dini hari WIB mendatang.
Inter setidaknya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk bisa memastikan satu tempat di laga final.
Pasalnya, pada leg-1 di Giuseppe Meazza, anak asuh Conte harus menyerah 1-2 dari tim tamu Juventus lewat brace yang dicetak Cristiano Ronaldo.
Mencetak satu dari dua gol Inter ke gawang Fiorentina, membuat nama Ivan Perisic diperkirakan kembali akan dipercaya Conte menyisir sisi kiri serangan Inter saat menghadapi Juventus nanti.
Maklum saja, sempat mendapat kritik lantaran penampilannya yang masih dibawah form terbaik. Pemain asal Kroasia tersebut menjawabnya dengan tampil luar biasa kala menghadapi Fiorentina lewat sumbangsih 1 golnya.
Mengaku sempat mengalami kendala dalam pertandingan kontra Fiorentina. Namun, pria berusia 32 tahun tersebut memastikan jika dirinya siap tampil di leg-2 semifinal Coppa Italia melawan Juventus tengah pekan mendatang.
Baca Juga: Sebelum Menikah, Ikke Nurjanah Rilis Lagu ‘Tak Mungkin Kembali’, Begini Liriknya
"Pertandingan berlangsung sulit hingga gol kedua. Kami semua banyak berlari, saya harus keluar dengan sedikit kram, tapi tidak ada hal yang serius. Lawan Juve saya akan siap. Saya banyak belajar dalam peran ini," ucap Perisic dikutip SerangNews dari laman resmi Inter.it.
Meski mengakui jika menghadapi Juventus bukanlah perkara mudah, terlebih bermain di Turin. Tapi pemain yang sudah mencetak 3 gol bagi Inter di musim ini tersebut menegaskan, jika dirinya akan bermain sebaik mungkin untuk memberikan kemenangan pada Inter.
Bahkan, ia pun menceritakan kala pertandingan Coppa Italia musim 2016 lalu. Saat itu Inter harus kalah telak dengan skor 3-0 di Turin. Namun pada leg-2, Inter berhasil menang 3-0 yang membuat agregat sama 3-3. Tapi sayang, Inter tumbang melalui drama adu penalti kala itu.
"Beberapa tahun lalu, kami kalah 3-0 di Turin. Dan sebelum leg kedua saya memberi tahu Brozovic bahwa segalanya masih mungkin. Kemudian di San Siro kami menang 3-0," ungkapnya.
Baca Juga: Bagus Kahfi Diminta Adaptasi Dulu di Tim U-18 FC Utrecht
"Hari ini saya mengatakannya lagi. Jika kami memulainya dengan baik, kami bisa melakukannya. Juve adalah tim yang kuat, tetapi kami melakukan hal-hal yang baik dan penting," imbuhnya.
Bukan tidak mungkin Inter mengalahkan Juventus. Pasalnya, dalam lanjutan Liga Serie-A Italia pekan ke-18. Tim asuhan Conte mampu membekuk Juventus dua gol tanpa balas di Giuseppe Meazza.***
