SERANG NEWS - Raksasa Catalan Barcelona tampaknya masih belum bisa bangkit usai menjalani pramusim yang penuh gejolak di luar lapangan.
Berdatandang ke markas Atletico Madrid, Blaugrana meraih hasil minor. Leonel Messi cs keok 1-0 dari Tim Ibukota Spanyol.
Berlaga di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu 22 November dini hari waktu Indonesia, gol semata wayang kemenangan Atletico Madrid diciptakan Yannick Carrasco pada masa injuritime babak pertama.
Baca Juga: Pecundangi Man City 2-0, Tottenham Geser Chelsea di Puncak Klasemen Liga Inggris
Gol tercipta lantara blunder kiper Marc-Andre ter Stegen yang terpancing keluar dari sarangnya setelah penyerang Portugal itu menerima umpan terobosan dari Angel Correa. Carrasco dengan dingin mengolongi Ter Stegen sebelum menyarangkan bola ke gawang yang kosong dari luar kotak penalti.
Atletico sebetulnya punya peluang bagus untuk membuka keunggulan lebih awal pada menit ke-11 setelah Barcelona gagal menyapu situasi sepak pojok. Tetapi Ter Stegen yang sudah mati langkah atas tembakan Marcos Llorente terselamatkan oleh mistar gawang.
Sebaliknya, Barcelona menciptakan tak kurang dari 13 percobaan tembakan sepanjang laga seturut catatan statistik laman resmi Liga Spanyol, tetapi kiper Jan Oblak tampil cukup gemilang mengawal gawang Atletico.
Baca Juga: Penalti Gagalkan Real Madrid Puncaki Klasemen, Pertandingan Villareal vs Real Madrid Berahir 1-1
Tembakan Lionel Messi di babak pertama, dua sundulan Clement Lenglet di awal babak kedua dan tandukan sudut sempit Antoine Griezmann beberapa menit jelang bubaran adalah peluang-peluang yang bisa dimentahkan Oblak demi memastikan kemenangan Atletico.
FRUSTASI KOEMAN
Kekalahan tersebut membuat, pelatih Barcelona Ronald Koeman merasa frustrasi. Apalagi, Barca bertandang ke markas Atletico Madrid setelah hanya memenangkWanda Metroan satu dari lima pertandingan La Liga mereka sebelumnya.
Baca Juga: Bungkam Tuan Rumah Newcastle 0-2, Chelsea Pimpin Klasemen Sementara
Koeman mengaku frustrasi dengan cara Barcelona kebobolan gol tersebut.
"Ini mengkhawatirkan," katanya kepada Movistar yang dikutip usai pertandingan yang diolansir Serangnews.com dari Antara. "Untuk tim besar, kebobolan gol seperti ini ... tidak mungkin, karena ini menit ke-47, kami menguasai bola dan kemudian mereka mencetak gol, 1-0,".
Menurutnya, banyak peluang diciptakan tetapi tidak bisa dituntaskan menjadi gol.
"Kami mengontrol dan kami tahu bahwa sulit untuk menciptakan banyak peluang. Kami memiliki sepasang peluang dan dengan skor 0-0, permainan akan sangat berbeda," sambung Koeman.
Baca Juga: Digembleng Tiga Kali Sehari, Sejumlah Pemain Timnas U-19 Alami Peningkatan Fisik
"Seperti pelatih mana pun, saya bertanggung jawab atas hasil tim," tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Koeman sadar bahwa timnya memiliki jarak besar untuk dikejar dan ia menuntut para pemainnya merespons dengan serangkaian kemenangan.
"Ini jarak yang cukup besar, tetapi ada banyak waktu tersisa dan banyak pertandingan," lanjutnya.
"Kami tahu bahwa setiap pertandingan rumit, tetapi setelah kekalahan ini kami harus meraih kemenangan beruntun yang penting."
Baca Juga: Serukan Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi Dunia di Forum KTT G20, Jokowi: Vaksin Covid-19 Amunisinya
"Saya telah melihat tim yang telah berjuang hingga detik terakhir untuk dapat menyamakan kedudukan, jadi dalam saya tidak khawatir."
Kemenangan itu membuat Atletico kini mengoleksi 20 poin, menyamai raihan pemuncak klasemen Real Sociedad. Namun anak asuh Dieogo Simone kalah agresivitas gol.
Sedangkan Barcelona tergelincir ke urutan ke-10 dengan koleksi 11 poin. Tertinggal sembilan poin dari Atletico dan Real Sociedad sebagai pemucank dan peringkat dua klasemen Liga Spanyol.
Baca Juga: Sambut Bonus Demografi, GenRe Indonesia Launching Container Office dan Modul Tentang Kita
Kedua tim akan tampil di kelanjutan Liga Champions dengan Barcelona bertandang ke Dynamo Kiev pada Selasa 24 Novemebr 2020 dan Atletico menjamu Lokomotiv Moskow sehari berselang.
Rangkaian pekan ke-11 Liga Spanyol, Atletico main pada Sabtu 28 November di kandang Valencia dan Barcelona dapat waktu istirahat lebih panjang sebab bertanding sehari kemudian menjamu Osasuna.
Susunan pemain:
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Jose Gimenez, Mario Hermoso; Marcos Llorente (Diego Costa), Koke, Saul Niguez, Yannick Carrasco (Felipe); Angel Correa (Geoffrey Kondogbia), Joao Felix (Thomas Lemar).
Pelatih: Diego Simeone
Barcelona (4-2-3-1): Marc-Andre ter Stegen; Sergi Roberto, Gerard Pique (Sergino Dest), Clement Lenglet, Jordi Alba; Miralem Pjanic (Martin Braithwaite), Frenkie de Jong; Ousmane Dembele, Lionel Messi, Pedri (Philippe Coutinho); Antoine Griezmann (Trincao).
Pelatih: Ronald Koeman***