SERANG NEWS – Indonesia masih menjadi salah satu Negara terkuat di cabang olahraga bulutangkis.
Apalagi di nomor ganda putra. Pebulutangkis Indonesia masih menjadi yang terkuat dan disegani dari Negara-negara lain. Tak terkecuali, China yang terus bersaing dengan Indonesia.
Kehebatan ganda putra Indonesia yang terus melahirkan generasi baru dan bergantian menjadi juara membuat legenda bulutangkis China Cai Yun iri atas keberhasil melahirkan para juara.
Diketahui, pasangan ganda putra Indonesia masih mendominasi daftar sepuluh besar rangking BWF. Setidaknya ada tiga pasangan yang duduk di daftar top 10.
Baca Juga: Indonesia Juara Umum Singapore Open 2022, 3 Gelar Persembahan Apriyani/Fadia, Leo Daniel dan Ginting
Pertama ada nama pasangan ganda Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang masih menduduki rangking satu dunia.
Bahkan pasangan berjuluk The Minions ini telah mencatatkan diri menjadi pemilik rangking satu dunia terlama sejak 2017 hingga saat ini.
Kemudian pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Kendati tak muda lagi, pasangan berjuluk The Daddies ini masih bisa bersaing dengan pemain-pemain muda dan berada di rangking dunia.
Sebagai pelapis dua pemain top tersebut, pasangan Fajar Alfian/Mohammad Rian terus naik dan menunjukkan diri sebagai pasangan yang sulit dikalahkan lawan-lawannya.
Pasangan berjuluk FajRi ini belakangan terus menunjukkan trend positif dalam permainannya. Tercatat, sepanjang kejuaraan tahun 2022 ini, mereka telah masuk tujuh kali final dan meraih tiga gelar juara.
Sementara itu, pemain-pemain China di nomor ganda putra saat ini tidak ada satu pun yang masuk dalam daftar top 10 rangking BWF.
Bahkan, belakangan pemain ganda putra China kesulitan menghadapi pemain-pemain dari Indonesia. Terbaru di ajang Singapore Open 2022.
Tiga wakil pasangan ganda putra China dikandaskan pasangan-pasangan dari Indonesia.
Baca Juga: Head To Head Fajar/Rian vs Bagas/Fikri Ganda putra Indonesia di Babak 16 Besar Indonesia Open 2022
Di antaranya, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dikalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 32 besar dan Ren Xiang Yu/Tang Qiang dikalah Fajar/Rian di 16 besar
Kemudian pasangan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dikalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di 16 besar.
Hebatnya di ajang BWF Super Series level 500 ini, empat ganda putra Indonesia berhasil menguasai babak semifinal hingga akhirnya Leo/Daniel menjadi juara.
Di babak semifinal, Leo/Danial berhasil mengalahkan The Daddies Ahsan/Henda dan di baba puncak kembali mengalahkan seniornya Fajar/Alfian yang sebelumnya mengalahkan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi.
Baca Juga: Leo Carnando/Daniel Marthin Juara Singapore Open 2022 Taklukan Kegarangan Fajar Alfian/Rian Ardianto
Kehebatan pasangan ganda putra Indonesia juga terus bertumbuh dan saling bergantian menaiki podium juara. Tak terkecuali para pemain mudanya.
Sebelum Leo/Daniel juara Singapore Open 2022, pasangan muda Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menjadi juara All England 2022.
Selain juga Pramudya Kusumawardana/Yeremia yang berhasil menjadi juara Asian Champonship 2021.
Bahkan di saat Marcus/Kevin absen dan performa menurun lantaran Marcus sedang dalam pemulihan pasca cedera, pasangan-pasangan lainnya justru saling bergantian menaiki podium juara.
Baca Juga: Apa Nama Julukan Apriyani/Fadia Versi Badminton Lovers yang Pas? Minionswati, SiAp atau Duo Ra
Rupanya regeneasi ganda putra Indonesia membuat legenda bulutangkis China Cai Yun tak bisa menutupi rasa irinya.
Dia menyebut, Indonesia tak pernah kehabisan stok pemain hebat di nomor ganda putra dan terus bergantian berhasil menjadi yang terbaik atau juara.
“Saya pikir ketinggian yang dapat mereka capai layak untuk dinanti-nantikan. Seperti yang saya katakan di Weibo sebelumnya, saya sangat iri dengan ganda putra Indonesia yang keluar satu demi satu (terus juara),” ujar Chai Yun dikutip SerangNews.com dari Media China Ayuke, Senin 18 Juli 2022.***