Siapa Rindu Liliyana Natsir, Ini Rekor Juara Butet di Kejuaran Dunia BWF Super Series hingga Olimpiade

6 Juli 2022, 12:47 WIB
Legenda bulutangkis Indonesia Liliana Natsir. /Instagram @natsirliliyana/

SERANG NEWS – Nama Liliyana Natsir tercatat menjadi salah satu legenda hidup bulutangkis Indonesia dan dunia.

Segudang prestasi juara telah dipersembangkan Liliyana Natsir atau Butet selama aktif menjadi pebulutangkis mulai BWF Super Series, Juara Dunia hingga Olimpiade.

Dengan gayanya yang unik, sederhana, dan rekor luar biasa selama lebih dari satu dekade, Liliyana Natsir adalah sosok bulutangkis dunia yang menonjol.

Butet dikenal memiliki ketangkasan permainan di lapangan depan atau permainan netting yang mematifkan.

Baca Juga: Biodata, Profil dan Akun Instagram Liliyana Natsir, Peraih Medali Emas Rio de Janeiro yang Berulang Tahun

Hal ini memungkinkan pasangannya (terutama Nova Widianto dan kemudian Tontowi Ahmad) memiliki kelonggaran untuk memanfaatkan celah serangan kepada lawan-lawannya.

Gelar besar pertama Natsir adalah emas Kejuaraan Dunia 2005 bersama Nova Widianto, yang kini menjadi pelatih ganda campuran Indonesia.

Duo ini memiliki serangkaian kesuksesan, memenangkan Piala Dunia dan Kejuaraan Asia tahun berikutnya. Kemudian satu lagi emas Kejuaraan Dunia pada 2007, sebelum menjadi runner-up di Olimpiade 2008.

Baca Juga: Raih Banyak Juara Bulutangkis Dunia, Liliyana Natsir Bagikan Kunci Sukses

Liliyana Natsir kemudian dipasangkan dengan Tantowi Ahmad dan keduanya dengan cepat menjadi pasangan elit dunia.

Terlepas dari perubahan gaya rekan-rekannya, Tantowi Ahmad yang tidak begitu fleksibel secara teknis seperti Widianto, tetapi memiliki permainan menyerang yang lebih tajam.

Liliyana Natsir pun beradaptasi dengan baik. Pasangan yang lebih dikenal dengan sebutan 'Owi-Butet' langsung memenangkan perunggu di Kejuaraan Dunia 2011.

Diikuti dengan kemenangan di 2013 (dari dua match point di final) dan 2017. Emas di Olimpiade Rio 2016 melengkapi puncak karir selain beberapa gelar Superseries, termasuk tiga gelar All England secara beruntun.

Baca Juga: On This Day, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Raih Emas Olimpiade Rio 2016, Kado Hari Kemerdekaan Indonesia

Tantowi Ahmad mengakui bahwa prestasi mereka tidak akan datang tanpa desakan terus-menerus Liliana Natsir untuk mencapai keunggulan.

“Liliyana adalah pemain yang lengkap. Dia memiliki keterampilan yang hebat; pola pikirnya luar biasa dan dia memiliki sikap yang tepat untuk menjadi panutan. Dia sudah seperti kakak perempuan bagi saya di lapangan,” katanya dikutip ProSerang.com dari laman resmi BWF, Rabu 6 Juli 2022.

“Dalam pengalaman saya dalam kemitraan ini, memenangkan gelar All England tiga tahun berturut-turut dan Kejuaraan Dunia adalah karena bimbingan konstan Liliyana. Dia membuatku tetap fokus dan tidak pernah tenang. Dia ingin kami tetap kuat dan memiliki mental juara. Jarang ada saat-saat kami akan lengah. Tidak ada tempat untuk kelemahan dalam kemitraan kami,” sambung pria yang akrab disapa Owi.

Baca Juga: Gen Juara Bilqis Prasista dan Kebangkitan Bulutangkis Putri Indonesia Pasca Era Susi Susanti

Setelah secara resmi diakui sebagai BWF Hall of Fame inductee di tempat favoritnya Istora Senayan, Liliyana Natsir menyampaikan beberapa pendapat tentang karirnya di bulutangkis.

“Ini sangat berarti bagi saya.  Artinya, saya diakui tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mata dunia,” katanya.

“Saya berharap ini akan memotivasi para junior untuk membawa lebih banyak kehormatan untuk Indonesia.  Saya merasa sangat senang dan bersemangat.  Ini adalah peristiwa yang tak terlupakan dalam karir saya,” sambung Butet yang permainanya selalu dirindukan pecinta bulutangkis Indonesia.

Daftar Kejuara Major Bulutangkis yang Pernah Diraih Liliyana Natsir:

Olympiade

Emas Rio 2016

Perak Beijing 2008

World Championships

Emas: 2005, 2007, 2013, 2017

Perak: 2009

Baca Juga: Ayah Marcus Gideon Angkat Bicara soal Minions, Kurniahu Gideon: Rangking 1 Dunia, Semua Ingin Mengejar

All England

Emas: 2012, 2013 2014

Asian Games

Emas: 2014

World Cup

Emas: 2006

Selain gelar mayor di bulutangkis, Liliyana Natsir juga mencatkan berbagai juara di ajang Super Series. Antara lain, Emas Kejuaraan Bulutangkis Asia (2015 dan 2006), perak (2016, 2008) dan perunggu (2010).

Tiga emas SEA Games ganda campuran (2011, 2009, dan 2005) dan satu emas dan perak ganda campuran.

Kemudian, 37 naik podium BWF Super Series dengan raihan 20 kali juara dan 17 kali runner-up.

Selanjutnya 14 kali naik podium BWF Grand Prix dengan torehan 10 kali juara dan empat kali runner-up serta 9 kali podium turnamen terbuka dengan raihan 5 kali juara dan 4 runner-up.***

 

Editor: Ken Supriyono

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler