Hanya 4 Wakil Indonesia di India Open 2022, Imbas Polemik Pembagian Bonus Piala Tomas? PBSI Bilang Begini

3 Januari 2022, 13:53 WIB
Daftar lengkap wakil Indonesia di India Open 2022, salah satunya Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan //Antara Foto/Sigid Kurniawan/

SERANG NEWS - Hanya ada 4 wakil Timnas bulutangkis Indonesia yang ditugaskan tanding di turnamen India Open 2022 atau WBF World Tour Super 500 pada Januari 2022.

Mereka yang akan bertanding untuk berjuang membawa harum bendera Merah Putih yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Tommy Sugiarto, Fitriani dan Yulia Yosephine Susanto.

Nama-nama yang sempat dikabarkan akan tanding seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Putri Kusuma Wardani, Jonathan Christie dan Anthony Ginting dipastikan absen.

Kepastian atlet bulutangkis unggulan pelatnas mundur di India Open 2020 disiarkan oleh PBSI, seperti dikutip dari Antara.

Menurut jadwal India Open 2022 akan bergulir pada tanggal 11 hingga 16 Januar 2022 mendatag di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi.

Baca Juga: Update Terbaru Bursa Transfer BRI Liga 1: Beto Goncalves Out dari Persis Solo, OTW Madura United

Masih dalam rilis PBSI, tim bulutangkis Indonesia juga memastikan mundur dari tiga turnamen yang berlangsung di India mulai India Open, Syed Modi India International berlangsung mulai 18 hingga 23 Januari, hingga Odisha Open 2022 mulai 25 hingga 30 Januari 2022.

Dalam siaran PBSI, mereka tidak mengirim sejumlah atlet unggulan untuk bertanding di turnamen India Open 2022.

Alasan peforma menjadi perhatian serius PBSI. Sebab, masih ada tugas besar yang akan dihadapi oleh para pemain di kejuaraan-kejuaraan bergengsi yang harus dihadapi pada tahun 2022 ini.

"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitias yang tinggi dan terus menerus sejak September hingga Desember," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSJ, Rionny Mainaky seperti dilansir dari Antara

Baca Juga: Mimpi Minions dan Greysia/Apriyani Kandas, Indonesia Dikabarkan Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021

Riony Mainaky mengatakan, seluruh penghuni Pelatnas PBSI telah dikembalikan ke klubnya masing-masing untuk menjalani libur tahun baru 2022

"Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur merayakan natal dan tahun baru 2022,"

"Seluruh penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung Jakarta Timur, sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing, dengan kondisi ini, persiapan pemain tidak akan maksimal," ujar dia.

Meski begitu tetap saja muncul dugaan bahwa hubungan antara PBSI dengan atlet pelatnas kurang harmonis menyusul polemik pemberian bonus juara Piala Thomas 2020.

Bahkan, sejumlah pemain harus terlibat saling sindir di media sosial.

Seperti diketahui Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga secara simbolis menyerahkan bonus Piala Thomas 2020.

Baca Juga: Profil An Se Young Atlet Badminton Korsel yang Tumbangkan Ratu Bulutangkis Thailand di Indonesia Open 2021

Bonus sebesar Rp 10 miliar ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah ke para atlet yang sudah berjuang untuk menghakhiri puasa gelar Piala Thomas Indonesia yang sudah berlangsung 19 tahun.

Namun usai acara seremoni penyerahan bonus Piala Thomas 2020 dari Kemenpora kepada PBSI selesai, muncul masalah baru.

Bonus Piala Thomas 2020 dari pemerintah ke tim bulutangkis putra Indonesia dipotong untuk penggunaan pembinaan para atlet.

Sontak saja para atlet merasa kurang setuju dengan keputusan itu.

Salah satunya datang dari pebulutangkis ganda putra, Mohammad Ahsan yang meluapkan rasa kecewa melalui postingan di media sosial Instagram.

"Harus bersyukur walaupun di papannya sudah sangat jelas," ujar rekan duet Hendra Setiawan ini.

Dalam Instagram stories miliknya, Ahsan turut menandai beberapa atlet seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian, hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Mereka juga membagikan postingan tersebut temasuk Kevin Sanjaya yang pada akhirnya membuat kaget netizen.

Sementara Jonatan Christie memutar lagu d'Masiv berjudul "Jangan Menyerah" di Insta Story untuk merespons polemik soal bonus tim Piala Thomas ini.

Baca Juga: Matsuyama-Chiharu Shida Kawinkan Gelar Juara di Indonesia, Legenda Bulutangkis: Kebugaran Fisik Kuncinya

Menanggapi polemik tersebut, Ketua Umum PP Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna menjelaskan seputar penggunaan bonus Rp 10 miliar dari Kemenpora.

Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa bonus yang diberikan Kemenpora tidak hanya untuk tim piala Thomas saja, melainkan untuk program pembinaan

Pernyataan Agung tersebut untuk menghindari kesalahfahaman tim piala Thomas, yang menganggap bonus sebesar Rp10 miliar tersebut hanya untuk mereka, tim Piala Thomas.

"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar. Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora itu disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," kata Agung dikutip dari Antara, Sabtu 1 Januari 2022. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler