BWF Hukum 2 Wakil China Terlibat Skandal Match Fixing, Legenda Bulutangkis Malaysia Bilang Begini

8 November 2021, 13:47 WIB
Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei /Tangkapan layar YouTube/patongz/

 

SERANG NEWS – BWF menjatuhkan hukuman sanksi bagi dua wakil China yang terbukti terlibat skandal pengaturan skor dan merekayasa hasil pertandingan alias match-fixing.

Dua wakil China yang dijatuhi sanksi BWF tersebut diketahui bernama Zhu Jun Hao dan Zhang Bin Rong.

Menurut BWF mencurigai Zhu Jun Hao terlibat pengaturan skor dengan memanipulasi hasil pertandingan pada Orleans Masters 2019 silam.

Sementara masih menurut BWF, Zhang Bin Rong diduga telah bertaruh pada sejumlah pertandingan termasuk China Master 2019 yang pernah dia ikuti.

Baca Juga: Terlibat Skandal Pengaturan Skor dan Bikin Malu Dunia Badminton, BWF Hukum 2 Wakil China

Dari keterangan BWF, badan organisasi bulutangkis dunia itu mulai menaruh kecurigaan dan melakukan penyelidikan pada Juli 2021 dan memastikan Zhu Jun Hao dan Zhang Bin Rong sudah berusia di lebih dari 20 tahun.

Atas skandal pengaturan skor dan rekayasa pertandingan ini, dua wakil China dijatuhi larangan bertanding selama 2 tahun terhitung sejak Agustus 2021 lalu

Secara tegas kedua altet badminton itu dijatuhi hukuman berat terkait praktik pengaturan skor pertandingan.

Sementara legenda hidup bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei mengaku senang degan ketegasan BWF yang sudah menjatuhi hukuman pada Zhu Jun Hao dan Zhang Bin Rong.

Baca Juga: Kawinkan Juara MPLI 2021, Tim ONIC Esports Beberkan Strategi Kalahkan Blacklist International

Dia menilai hukuman ini menjadi langkah tegas bagi Zhu Jun Hao dan Zhang Bin Rong.

“Pengaturan skor dan perjudian merusak pertandingan. Ini hal benar,” ujar dia.

"Saya bahagia bahwa federasi dunia melakukan pekerjaan ini di setiap level. Tidak hanya para pemain top yang menjadi target tapi para pemain muda juga tak lolos," tutur Lee.

Mantan rival tunggal putra Taufik Hidayat ini berharap langkan tegas yang menghukum dua atlet badminton tim nasional China bisa menjadi pelajaran bagi pemain muda Malaysia.

Baca Juga: Auto Kaya! Tiktok Affiliate dan Tiktok Shop, Cara Jualan dan Dapat Uang dari Tiktok Gratis ANTI RIBET

Dia berharap kejadian pengaturan skor, rekayasa pertandingan dan perjudian tidak kembali terulang.

“Saya berharap pemain muda Malaysia tidak terpikat oleh pihak manapun yang menawarkan pengaturan pertandingan agar tidak merusak olahraga bulutangkis,” ujar dia. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler