SERANG NEWS - Proyek besar Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) menyiapkan target Olimpiade Paris 2024 sepertinya tak main-main.
Ambisi menjadi raja bulutangkis Asia dan dunia serta Olimpiade Paris 2024 telah disiapkan BAM dengan mendatangkan pelatih-pelatih berkelas dunia.
Salah satunya, dengan mendatangkan legenda bulutangkis Indonesia Rexy Mainaky dari Thailand.
Peraih juara dunia dan Olimpiade Atalanta 1996 ini ditunjuk sebagai wakil direktur kepelatihan.
Baca Juga: Tinggalkan Tim Bulutangkis Thailand, PBSI Isyaratkan Rexy Mainaky Pulang ke Indonesia
BAM mengumumkan Rexy Mainaky akan bertugas di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) mulai 1 Desember 2021. Ia akan bertugas membantu Direktur Kepelatihan Wong Choong Han.
Mantan pebulutangkis ganda berusia 53 tahun ini ditugaskan untuk membantu masukan teknis ke kinerja utama dan akan melekat ke departemen ganda. Termasuk mengawasi dan mengarahkan kinerja para pemain ganda nasional Malaysia.
Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria mengatakan, penunjukan Rexy Mainaky sebagai bagian integral yang dibuat asosiasi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Rekor Fantastis Viktor Axelsen Raih Juara Denmark Open 2021 yang Tundukan Dominasi King Kento Momota
Tujuannya adalah mengejar target emas di Olimpiade Paris 2024 dan menjadi raja bulutangkis dunia.
"Rexy adalah pelatih yang baik dan berpengalaman dengan rekam jejak luar biasa. Dia akan diberikan KPI (Indikator Kinerja Utama) khusus untuk segera merevitalisasi dan lebih memotivasi departemen ganda muda kita," katanya dilansir SerangNews.com dari Bernama, Senin 25 Oktober 2021.
Tan meyakini kehadiran Rexy akan memberikan kontribusi bagi kemajuan bulutangkis Malaysia. Khususnya di sektor ganda putra.
Malaysia memang tengah menyiapkan generasi emas bulutangkis yang telah lama redup dan tak kunjung menjadi juara di Olimpiade dan kejuaraan dunia.
"Saya menantikan kontribusi yang akan dia berikan dalam mengoptimalkan kinerja tim bersama Choong Han dan staf pelatih lainnya saat kami terus membangun masa depan yang lebih kuat untuk bulutangkis Malaysia," sambunganya.
Sebelum membantu BAM, Rexy telah menjabat sebagai pelatih kepala Persatuan Bulutangkis Thailand (BAT) sejak 2017.
Ia berhasil membawa bulutangkis Thailand memiliki kemajuan yang cukup signifikan. Bahkan, Thailand kini menjadi salah satu negara yang namanya mulai perhitungkan dalam dunia bulutangkis.
Pada masa kekayaannya, Rexy Mainaky yang berpasangan dengan Rikcy Subagja berhasil merebut Juara Dunia 1995 dan Olimpiade Atalanta 1996.
Selain itu, tercatat telah memenangkan tiga kali emas Piala Dunia dan empat Piala Thomas secara berturut-turut antara 1994 hingga 2000.***