Fakta Menarik Hendra Setiawan, Kapten Tim Indonesia Juara Thomas Cup 2020 dan Rekor di Major Events Badminton

18 Oktober 2021, 13:21 WIB
Kapten tim Indonesia Hendra Setiawan mengakat tropi Thomas Cup 2020. /Twitter @BadmintonTalk/

SERANG NEWS - Tim badminton Indonesia berhasil menjadi juara Thomas Cup 2020 setelah kalahkan China.

Raihan juara Thomas Cup 2020 oleh tim badminton Indonesia menjadi sejarah tersendiri bagi sang kapten Hendra Setiawan.

Kendati tak diturunkan sepanjang turnamen Thomas Cup 2020, Hendra Setiawan mencatatkan rekor tersendiri sebagai kapten tim badminton Indonesia. Raihan itu menggenapkan titel juara yang diraih pebulutangkis berusia 36 tahun tersebut.

Peran Hendra Setiawan sangat penting dalam memberi motivasi seluruh junior sepanjang gelaran turnamen bulutangkis beregu putra ini. Karenanya, ia tetap dibawa sebagai penyanggah mental para juniornya.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Thomas 2020, Ternyata Ini Hadiah yang Didapat Ginting Dkk JUARA!

Indonesia memulai Thomas Cup 2020 sebagai  tim unggulan. Mereka berada di Grup A bersama China Taipe, Thailand dan Aljazaer.

Dalam pertandingan fase grup, Hendra Setiawan cs berhasil mendorong tim meraih kemenangan semua pertandingan. Indonesia lolos ke perempat final Thomas Cup 2020 sebagai juara grup.

Di babak perempat final Thomas Cup 2020, Indonesia menghadapi Malaysia, yang telah mengalahkan Hendra cs di Piala Sudirman 2021.

Baca Juga: Final Thomas Cup 2020: Jonatan Christie Menang dan Pastikan Indonesia Juara

Penuh semangat juang, semua wakil Indonesia yang diturunkan berhasil meraih kemenangan. Tim badminton Indonesia lolos ke semifinal dengan skor 3-0 atas Malaysia.

Ujian kembali dihadapi tim badminton Indonesia di babak semfinal. Mereka harus menghadapi tuan rumah Denmark yang pada 2016 menjadi juara dan mengalahkan Hendra Setiawan cs dengan skor 2-3.

Indonesia tertinggal 0-1 di partai pertama lantaran Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Viktor Axelsen. Tetapi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menyamakan kedudukan di partai kedua.

Baca Juga: Kalahkan China di Final, Indonesia Juara Piala Thomas Cup 2020

Di partai ketiga, Jonatan Christie secara dramatis mengalahkan Anders Antonsen. Indonesia berbalik unggul atas Denmark.

Tiket menuju final akhirnya dipastikan oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka mengalahkan Mathian Cristiansen/Frederik Sgaard dan membawa membawa Indonesia ke final Thomas Cup 2020.

Puncak mental juara Indonesia diuji di babak final saat menghadapi juara bertahan China. Skuad Garuda Merah Putih pun bermain totalitas.

Bendera merah putih tidak berkibar pada puncak kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2020 Instagram/@badminton.ina

Tiga pemain yang diturunkan di awal, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie menuntaskan semua tugasnya.

Baca Juga: Alasan Bendera Indonesia Tidak Bisa Berkibar di Thomas Cup 2020 karena Sanksi Badan Anti Doping Dunia

Mereka menang dari lawannya masing-masing. Indonesia akhirnya mengukuhkan diri sebagai juara Thomas Cup 2020 dengan kemenangan 3-0.

Raihan juara Thomas Cup 2020 menyudahi penantian 19 tahun puasa gelar tim badminton Indonesia yang terakhir kali diraih pada 2002.

Selain itu, ini menjadi puncak karir bagi Hendra Setiawan bisa turut serta menjadi juara Thomas Cup setelah tujuh kali gagal dalam turnamen itu.

Titel juara Thomas Cup 2020 juga melangkapi torehan rekornya meraih juara Major Events Titles Badminton Dunia.

Selain Thomas Cup 2020, Hendra Setiawan sebelumnya telah mengukir prestasi juara Major Events Titles. Berikut raihan rekor Hendra Setiawan di bulutangkis dunia;

2007 World Championships
2008 Olympic Games
2013 World Championships
2015 World Championships
2019 World Championships
2020 Thomas Cup

Hendra Setiawan juga tercatat menjadi pebulutangkis tertua, dengan usia 36 tahun, yang masuk dalam tim Thomas Cup 2020.

Sementara bagi tim badminton Indonesia, juara Thomas Cup 2020 menjadi raihan ke-14 sepanjang sejarah Thomas Cup digelar.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler