Network
SERANG NEWS - Indonesia berhasil menjadi juara Thomas Cup 2020 usai mengalahkan Cina 3-0 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Minggu 17 Oktober 2021.
Namun, sangat disayangkan bendera Indonesia tidak bisa dikibarkan. Hal itu karena, Indonesia terkena sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Legenda bulutangkis Taufik Hidayat pun angkat bicara, ia mempertanyakan kinerja Kemenpora, KONI dan KOI.
Baca Juga: Daftar Tuan Rumah Piala Thomas Uber Cup 2022 dan Piala Sudirman 2023, Berikut Olimpiade 2024
"Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA.. terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI," tulis Taufik Hidayat melalui akun Instagram @taufikhidayatofficial pada Minggu 17 Oktober 2021.
"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja," tambanya.
Mantan atlet bulutangkis itu menegaskan bahwa pemerintah jangan berharap bisa menjadi tuan rumah event kelas dunia jika masalah kecil saja tidak bisa diselesaikan.
Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas Cup 2020, Ganjar Pranowo: I Love You Full Tim
"Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres.. Kacau dunia olahraga ini," ujarnya.
Selain Taufik Hidayat, mantan pemain ganda putra nasional Candra Wijaya juga menyayangkan hal tersebut.
