SERANG NEWS- Kabar sedih datang dari ratu dan juara dunia bulutangkis Indonesia pada era 1980-an, Verawati Fajrin.
Dirinya kini terbaring di rumah sakit karena menderita sakit kanker paru-paru dan dikabarkan butuh bantuan pemerintah.
Kabar sakitnya Verawati Fajrin itu diketahui dari akun media sosial Facebook pasangan bermain Verawati Fajrin yakni Rosiana Tendean.
Dikutip SerangNews.com pada Senin 20 September 2021, Rosiana mengatakan, Verawati Fajrin sempat menjalani perawatan kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, sebanyak lima kali.
Baca Juga: Drama Tandem Owi Butet Legenda Bulutangkis Indonesia, Koleksi Trofi Ganda Campuran Ini Bikin Ngiler
Verawati Fajrin kemudian divonis menderita kanker paru-paru pada Maret 2020.
Berkat bantuan Kemenpora dan Kemenkes, Verawati Fajrin akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Usai mendapatkan perawatan di RS Dharmais, kondisi Verawati Fajrin sempat membaik sampai diperbolehkan pulang.
Namun, kondisi Verawati Fajrin kembali menurun. Verawati Fajrin akhirnya kembali dibawa ke RS Dharmais untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Tim Bulutangkis Indonesia vs Denmark di Fase Grup Piala Sudirman
Di akun Facebook Rosiana Tendean, kondisi Verawati Fajrin masih menunggu di ruang transit RS Dharmais hingga Minggu 19 September 2021.
Sebabnya adalah High Care Unit (HCU) RS Dharmais masih penuh.
Melalui media sosial Facebook itupula, Rosiana Tendean berharap Pemerintah Indonesia bisa segera membantu turun tangan langsung karena kondisi Verawati Fajrin yang mengkhawatirkan.
"Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati membaik,” ujar Rosiana.
Baca Juga: Jonatan Christie Genap Berusia 24 Tahun, Berikut Deretan Prestasinya di Bulutangkis
"Kak Vera hanya pemegang kartu BPJS kelas 2. Dalam kondisi mengkhawatirkan, dia harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh," tambah Rosiana yang khawatir keadaan pasangan bermainnya.
Verawati Fajrin adalah legenda bulutangkis Indonesia yang pernah berjaya pada era 1970 hingga 1980-an.
Salah satu prestasi terbaik Verawati Fajrin adalah menjadi juara dunia tunggal putri pada 1980.***