SERANG NEWS – Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Woii Yik berhasil tembus dan meraih medali perunggu pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan ganda putra Malaysia terbaik itu tak lepas dari sentuhan sang pelatihnya, yakni Flandy Limpele.
Eks pebulutangkis Indonesia ini menjadikan dua ganda putra Malaysia itu menjadi salah satu pasangan yang mulai diperhitungkan lawan-lawannya.
Buktinya, mereka mampu mengalahkan pasangan ganda putra senior Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dalam babak perebutan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Bukan Pebulutakis Indonesia, Ini Sosok Panutan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Bulutangkis
Kini, Cia/Soh juga menempati rangking delapan dunia. Atau berada di bawah satu tingkat di bawah pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto.
Pencapaiannya meraih medali perunggu dengan mengalahkan Hendra/Ahsan membuat mereka mendapatkan bonus uang tunasi dari Asosiasi Bulutangkias Malaysia (BAM) sebesar RM120.000 atau senilai Rp4,1 miliar.
Selain itu, mereka mendapatkan insentif dari para sponsor mereka sebesar RM 60.000.
Sementara sang pelatih, Flandy Limpele yang merupakan salah satu eks pebulutangkis Indonesia mendapatkan bonus sebesar RM30.000 atau senilai Rp103,38 juta.
Baca Juga: Jadi Juara di Spain Master 2021, Putri Kusuma Wardani Diganjar Hadiah, Ini Harapan untuk Putri KW
Kala itu, Chia/Soh secara mengejutkan mengalahkan Hendra/Ahsan dalam permainan rubber set 21-17, 21-17 dan 21-14.
Bahkan di babak perempat final, mereka juga berhasil mengentikan langkah ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 14-21-17-21.
Hasil tersebut menjadi motivasi yang luar biasa bagi pasangan muda Malaysia yang kini harus memimpin rekannya setelah pensiunnya Goh Ve Sheem/Tan Wee Kong.
Setelah hasil dari Olimpiade Tokyo 2020, mereka sedang mempersiakan anak asuhnya untuk Piala Sudirman dan Thomas Cup.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021, Indonesia Kirim Dua Ganda Campuran, Ini Bocoran Namanya
“Kami sudah siap 95 persen siap. Kamis masih memiliki semangat juang dari Tokyo. Saya tidak berfikir itu masalah besar bagi kami untuk mengambil cuti untuk pemulihan,” kata Chia dilansir SerangNews.com dari Planet Badminton, Sabtu 12 September 2021.
Sementara Soh mengatakan bawah mereka perlu membangun kembali kekuatan mental dan fisik meekea setelah masa karantina
Dia berharab bisa memberikan yang terbaik di dua turnamen yang sudah di hadapan mata.
“Setelah kami pulang dari Olimpiade, kami hanya memiliki tiga minggu untuk pelatihan dan hanya dalam dua minggu lagi kami harus berangkat ke Piala Sudirman, diikuti final Piala Thomas,” katanya.
“Sejak Goh V Shem/Tan Wee Kong meninggalkan BAM dua tahun lalu, kami harus mengambil tanggungjawab untuk menjadi pasangan ganda putra utama negara kami,” kata Soh.***