SERANG NEWS - Prestasi altlet bulutangkis Indonesia sudah diakui menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Beberapa nama yang cukup familiar dalam dunia bulutangkis di antaranya, Rudy Hartono, Taufik Hidayat dan Susy Susanti.
Banyak capaian rekor yang telah ditorehkan dari Rudy Hartono, Taufik Hidayat dan Susy Susanti. Tidak hanya capaian bulutangkis di level nasional, melainkan juga level dunia.
Bahkan, tiga atlet bulutangkis Indonesia tersebut telah mencatatkan rekor dunia dan belum terpatahkan hingga saat ini.
Baca Juga: Profil Dick Sudirman, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Namanya Diabadikan sebagai Piala Sudirman
Rekor apa saja yang dicatatkan Rudy Hartono, Taufik Hidayat dan Susy Susanti sebagai para legend atlet bulutangkis Indonesia dan dunia? Berikut penjelasannya yang SerangNews.com rangkum dari berbagai sumber:
Rudy Hartono
Pemain bulutangkis Indonesia kelahiran Surabaya, 18 Agustus 1949 adalah seorang legenda bulutangkis Indonesia.
Bermain di sektor tunggal putra, Rudy Hartono pernah memenangkan kejuaraan dunia pada 1980. Selain itu, ia memenangkan All England sebanyak 8 kali pada 1960 dan 1970.
Dengan raihan gelar juara All England sebanyak 8 kali itu, Rudi Haryono mencatatkan rekor yang belum terpecahkahnya hingga sekarang.
Juara pertama Rudy pada All England diraih saat berusia 18 tahun dengan mengalakan Tan Aihot dari Malaysia 15-12 dan 15-11. Setelah itu ia memenangkan titel tersebu sampai 1970.
Susy Susanti
Susy Susanti adalah pemain bulutangkis tunggal putri kelahiran Tasikamalaya, Jawa Barat 11 Feruari 1971.
Susy Susanti meraih emas Olimpiade Barcelona 1992 bersama Alan Budikusuma yang akhiirnya menjadi suaminya.
Selain itu, Susy pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
Susy Susanti tercatat pernah mencatatkan diri sebagai pemilik rangking satu dunia terlama kategori putri yang sampai sekarang rekornya belum terpecahkan. Dengan rekor itu, BWF memberikan penghargaan all of game pada Susi Susanti.
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat adalah pebulutangkis tunggal putra Indonesia kelahiran Bandung 10 Agustus 1981.
Ia pernah menyabet gelar medali emas Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan.
Pada 21 Agustus 2005 ia menjurai kejuaraan dunia dengan mengalakan peringkat 1 dunia Lin Dan di babak final, sehingga menjadi Taufik Hidayat mencatatkan rekor sebagai pemain tunggal putra yang menjuarai dunia dan Olimpiade secara beruntun.
Selain itu, ia menjuarai Asean Games 2002 di Pushan dan 2006 di Doha. Taufik juga telah menjurai Indonesia Terbuka 6 kali pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006.
Baca Juga: Profil Dick Sudirman, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Namanya Diabadikan sebagai Piala Sudirman
Taufik Hidayat juga dikenal sebagai pemain yang memiliki skil komplit, mulai dari smasch, bechan, netting dan drobshot.
Ia mencatatkan diri dengan pukulan smash tercepat 305 km per jam pada semifinal kejuaraan dunia 2006 di Madrid.
Dia juga terkenal dengan pukulan backhand smasg dengan keceatan 206 km per jam sehingga banyak pemain lain yang melakukan hal tersebut, tapi belum ada yang sebaik dia.
Itulah tiga atlet bulutangkis Indonesia yang mencatatkan rekor dunia badminton dan belum terpatahkan.***