SERANG NEWS – Mantan atlet bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 angkat bicara soal pengangkatan atlet menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Taufik Hidayat menilai inisiatif pemerintah untuk para atlet bulutangkis Indonesia menjadi PNS merupakan hal yang bagus demi mensejahterakan masa depan atlet usai pensiun.
"Bagus, tapi si anaknya (Atlet) bisa kerja apa enggak?," kata Taufik Hidayat dikutip SerangNews.com dari sumber youtube Ngobrol Asix pada Sabtu 7 Agustus 2021.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Jadwal Lengkap Pertandingan 6 Cabor Wakil Indonesia Hari Ini, Ada Bulu Tangkis
Menurut mantan atlet tunggal putra tersebut, tidak gampang menjadi seorang PNS karena perlu belajar diiringi latar belakang tempat pendidikan.
"Emang gampang? Kan mesti butuh belajar juga, butuh waktu juga," kata Taufik Hidayat.
Tak hanya menyampaikan pendapat tersebut, Taufik juga menyoroti sikap perhatian pemerintah agar olahraga bisa diprioritaskan.
"Perlu catatan bahwa olahraga kita belum jadi prioritas negara, apa coba buktinya," tanya Taufik Hidayat.
"Agar perhatian pemerintah agak lebih saja ke olahraga. Kalau lagi juara kaya gini euphoria, tapi sebelum jadi juara butuh proses yang lama dan gak gampang,”ujar Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat berharap bulutangkis bisa jadi prioritas tanpa mengecilkan cabang olahraga lain.
"Tapi memang medali ini selalu dari bulutangkis. Medali yang lain selalu dari angkat besi. Jadi gak semua harus di samaratakan,” sambungnya.
Pada bulan Juli 2021 yang lalu sebelum berangkat Olimpiade Tokyo 2020, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melontarkan komitmen pengangkatan atlet sebagai PNS sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap atlet yang mengharumkan nama bangsa.
“Pengalaman di Asean Games lalu, mereka memilih jalur ASN atau PNS, kita fasilitasi,” kata Zainudin Amali.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga memberikan informasi bahwa 300 orang PNS berasal dari kalangan atlet dan bekerja di Kemenpora. ***