Mengenal EVOS Clover, Si Anak Warnet yang Menjadi Pro Player Mobile Legends

16 Februari 2021, 13:51 WIB
Evos Clover. /Instagram @evosclover. /

SERANG NEWS - Para penggemar turnamen Mobile Legends Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan nama Hafizhan "Clover" Hidayatullah.

Meski baru bergabung dengan tim EVOS, tapi track record-nya sebagai pemain Mobile Legends sudah tak diragukan.

Dikutip SerangNews dari Esportsnesia.com, Evos Clover pernah menjadi Top Global peringkat satu dengan hero Harith di musim 11 Mobile Legends. 

Selain itu, ia lun pernah menjadi Top Global peringkat 6 dengan hero Kimmy, lalu peringkat 13 dengan hero Lunox, dan peringkat 16 dengan hero Gusion pada season 11 lalu.

Baca Juga: Love Story BCL: Sempat Ragu dengan Cinta, BCL Ungkap Kisahnya sampai Bertemu Ashraf Sinclair 

Baca Juga: Februari 2021 Jadwal Pencairan Bantuan BST, Berikut Cara Pencairan Bansos Kemensos RP 300 Ribu

Namun siapa sangka, jalan EVOS Clover menjadi pemain hebat tidak diraih dengan mudah. Bahkan, ia sempat bermain Arena of Valor (AOV) lantaran permainan Mobile Legends di daerahnya Manado mengalami lag.

Adalah sang kakak yang membuatnya pertama kali bermain Mobile Legends pada Desember 2016 silam. Saat itu Mobile Legends masih pada season 2.

Perlahan tapi pasti, pemain yang juga mengidolakan RRQ Lemon itu dapat menjawab keraguan orang-orang di sekitarnya. Maklum saja, orang tua sempat menentang lantaran game Mobile Legends tidak memiliki jenjang karier dan tak bisa menghasilkan uang.

Baca Juga: Resmi Bercerai dengan Niko Al Hakim, Selebgram Rachel Vennya Blakblakan Statusnya di Instagram Story

Hingga akhirnya, pembuktian dirinya menjadi pro player membuahkan hasil. Meski kalah pada Mobile Legends Developmental League (MDPL) season 2 lalu, EVOS Clover bersama tim justru berhasil menang di NMA Season 2 setelah mengalahkan Aura Esports dengan skor telak.

Siapa sangka, dalam perjalanannya menjadi pro player, EVOS Clover adalah seorang gamers garis keras yang kerap bermain di warnet. Bahkan tak jarang ia pun harus membolos sekolah lantaran keasyikan bermain game, sampai-sampai pernah ketiduran di warnet.

Kesenangannya bermain game online dimulai sejak EVOS Clover duduk di bangku kelas 6 SD. Adalah PS1 perangkat yang kerap dimainkannya. Hingga pada tahun 2014 sampai 2016, ia menjuarai Lost Saga National Championship bersama tim.

Baca Juga: Pertarungan One Piece Chapter 1004: Black Maria VS Nico Robin, Nami VS Ulti, Siapa Paling Kuat?

Terinspirasi karakter dalam komik, nama Clover pun dipilih. Menurutnya, hal itu bermakna keberuntungan. Sehingga dengan nama itu, ia berharap hidupnya penuh dengan keberuntungan.

Sebelum bergabung dengan EVOS, pada MPL Season 4 lalu, ia bermain sebagai midliner di tim Aura Esports. Dan gelar MVP selama dua hari berturut-turut pun diraihnya dalam turnamen tersebut.

Pada MPL Season 4, ia berhasil mengalahkan Genflix Aerowolf menggunakan hero Lunox, hero yang menjadi favoritnya. Kemudian saat melawan Alter Ego Esport, saat menggunakan hero Gusion, ia mampu membawa timnya menang.

Baca Juga: Kenalan dengan Roster Baru Evos Reborn Divisi PUBG Mobile 2021, Ada Eks Pemain BTR!

Bergabungnya Clover bersama Phoenix dan Darkness sebagai pemain baru memberi kesempatan besar bagi Aura Esport berjaya di MPL Season 4. Tapi sayang, pada MPL Season 5 justru Aura Esports tampil kurang maksimal.

Kegagalan masuk playoff di MPL Season 5 justru membuat Clover berbenah diri. Sehingga usai bersama Aura Esport selama dua musim, ia pun memutuskan keluar dari barisan roster Aura Esport dan bergabung dengan EVOS Mobile Legends.

Kepindahannya ke EVOS sempat ramai dibicarakan para gamers di tanah air. Sebab, banyak yang menyebut kepindahannya dari Aura Esports ke EVOS sebagai "penurunan" karena hanya masuk dalam tim MDL.

Baca Juga: Berhasil Satukan Al dan Andin di Ikatan Cinta, Ini Biodata Fara Shakila 'Reyna'

Clover bergabung dalam EVOS Academy bersama EVOS Hanssnim dan EVOS Tyrants. Saat itu Clover tidak langsung masuk ke dalam tim EVOS Legends.

Pengalamanya menjadi ikon The Prime dan Aura Esport membuatnya percaya diri bisa masuk ke tim MPL atau EVOS Legends. Maklum saja, EVOS adalah tim idolanya yang dicita-citakan sejak dulu.

Bermain sebagai offlaner dalam EVOS MDL akan menjadi pembuktian dirinya untuk masuk ke dalam arena MPL. Meski tidak mudah, namun Clover bertekad untik terus berlatih keras untuk menjadi pro player terbaik dalam memainkan role-nya.***

Editor: Kiki

Sumber: esportnesia

Tags

Terkini

Terpopuler