Agar Tidak Jadi Penyakit, Berikut Cara Aman Mengkonsumsi Mie Instan

- 27 Oktober 2020, 01:00 WIB
Ilustrasi mie instan. /Foto: Pixabay/digitalphotolinds/
Ilustrasi mie instan. /Foto: Pixabay/digitalphotolinds/ /

 

SERANGNEWS.COM -- Saat hujan turun dan udara terasa dingin, ada satu kebiasaan yang menjadi kegemaran banyak orang, yaitu makan mie instan yang disajikan panas-panas. Selain untuk mengatasi perut yang terasa lapar, kuah panas dari mie instan juga bisa membuat tubuh terasa lebih hangat di tengah kondisi udara yang dingin.

Tidak diragukan lagi, mie instan memang memiliki rasa yang menggugah selera, namun di sisi lain juga ada yang menyebutkan mengandung beberapa efek yang tidak baik untuk kesehatan.

Untuk itu, alangkah bijaknya untuk tidak mengonsums mie instan secara berlebihan.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "5 Cara Mengolah dan Menikmati Mie Instan yang Enak dan Aman Bagi Kesehatan", begini cara mengelola mie instan agar tetap aman bagi kesehatan. Dikutip dari Pikiran Rakyat, Selasa , 26 Oktober 2020.

Jangan makan bersama nasi.

Di Indonesia, kebanyakan orang memilih mencampurkan makanan yang memiliki rasa asin atau gurih dengan nasi, salah satunya mie instan.

Baca Juga: Pemkab Serang Belum Memastikan Kuota Vaksin Covid-19 yang Akan Diterima

Di samping praktis, mie instan.juga menjadi solusi pengganjal lapar di akhir bulan. Karena harganya yang murah.

Namun memadukan mie dan nasi sangat tidak dianjurkan mengingat kedua hidangan tersebut mengandung karbohidrat yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan obesitas.

Tambahkan kandungan lain.

Anda pasti melihat di depan bungkusan mie yang lengkap dengan telur, daging, dan sayuran.

Itu bukan hanya gambar namun anjuran untuk menambahkan berbagai kandungan lainnya. Seperti dianjurkan untuk menambah telur dan daging ayam.

Baca Juga: Cegah Penyebaran HIV/AIDS, KPA Gandeng Diskominfo Edukasi Milenial Banten

Tak hanya telur dan ayam namun ada juga sayuran. Dalam mie terkandung karbohidrat karena terbuat dari terigu. Juga terkandung lemak.

Dengan ditambahkannya telur, daging, dan sayur akan melengkapi gizi karena dalam telur dan daging terkandung protein dan dalam sayur terkandung serat.

Hindari atau kurangi bumbu.

Seperti yang umum diketahui dalam bumbu mie instan terkandung MSG yang dapat membahayakan tubuh.

Baca Juga: Dinkes Khawatirkan Peningkatan Klaster Keluarga, Ini Penyebabnya

Ada baiknya anda tidak menggunakan bumbunya dengan mengganti dengan kaldu yang dibuat sendiri. Atau bisa dengan mengurangi bumbu mie dengan menambahkan bumbu dapur lainnya.

Penyajian.

Air rebusan mie berwarna keruh karena terkandung zat lilin yang berbahaya bagi tubuh.

Jadi setelah merebus mie, sebaiknya air dibuang dan ganti dengan air panas yang baru dan masukkan bumbu mienya.

Baca Juga: Bintang Emon Sindir Proyek Komodo sampai Anak yang Dipaksa Masuk Politik

Untuk mie instan goreng anda cukup membuang airnya dan tambahkan bumbu. Hindari juga memakan mie yang dalam kondisi masih mentah. Makanlah mie saat sudah matang.

Atur pola makan mie.

Jangan terlalu sering makan mie instan. Anjuran untuk memakannya hanya 2x seminggu.

Mie instan memang mudah ditemukan dan harga yang terjangkau namun dibalik seringnya anda mengkonsumsi mie instan akan menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, kerusakan jaringan otak, keguguran dan berbagai gangguan organ lainnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x