Disisi lain, adanya tuntutan warga tersebut, Gus Samsudin justru menolak jika padepokannya harus ditutup permanen.
Gus Samsudin pun punya alasan untuk hal tersebut lantaran mengaku tak mempunyai kesalahan apapun.
”Saya tidak akan melakukan apapun yang bertentangan dengan hukum. Saya akan berpijak dengan kaki saya sendiri,” kata Gus Samsudin di Polsek Lodoyo Barat, Minggu 31 Juli 2022 dikutip SerangNews.com dari bagikanberita.pikiran-rakyat.com, Selasa 2 Agustus 2022.
Gus Samsudin pun terkesan tak mengindahkan tekanan masyarakat soal desakan penutupan padepokan dan praktik pengobatan yang dilakukannya.
Bahkan, Gus Samsudin mengatakan bahwa padepokan yang dia pimpin telah memiliki izin, baik izin tempat maupun izin praktik.
“Kalau saya terbukti melakukan kesalahan maka saya akan tutup, Kalau saya enggak terbukti, kenapa saya tutup?” ungkapnya lagi.
Diketahui viralnya Padepokan Gus Samsudin berawal dari konten Marcel Radhival atau yang dikenal Pesulap Merah membongkar praktik pengobatan Gus Samsudin sebagai tipuan belaka.***