Network
SERANG NEWS - Sebagian orang awam mengartikan emosi itu adalah segala bentuk kemarahan atau perasaan kesal seseorang.
Sebenarnya tidak salah kalau sebagian orang berperspektif dengan pendapat tersebut, tetapi perlu diketahui bahwa maknanya cukup luas.
Simak penjelasan berikut ini agar sedikit menambah wawasan serta perspektif anda.
Baca Juga: 4 Manfaat Lemon Untuk Perawatan Kecantikan, Diantaranya Mengobati Jerawat dan Mencerahkan Wajah
Dikutip dari kanal YouTube Satu Persen Indonesia Life School, emosi menurut bahasa inggris adalah emotion yang artinya mendorong.
Dari situ dapat diartikan bahwa emosi adalah sesuatu yang mendorong manusia untuk bertindak dan melakukan segala sesuatu.
Tanpa suatu dorongan manusia tidak akan terdorong untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya, keinginan untuk makan, keinginan untuk mandi, untuk bekerja dan sebagainya.
Baca Juga: 7 Jenis Kucing Kampung Terpopuler Indonesia, Mana Favoritmu?
Emosi juga dapat diartikan pola reaksi spontan terhadap suatu kejadian yang spesifik.
Apakah kamu pernah merasa sedih, bahagia, marah dan sebagainya? perasaan tersebut dipicu saat kita merespon sesuatu peristiwa/kejadian.
Setiap ada kejadian yang sangat spesifik, umumnya kita akan mengalami reaksi yang sama dalam merespon kejadian tersebut.
Misalnya, ibunya baru saja meninggal dunia, seketika itu dia langsung menangis.
Baca Juga: 5 Tips Memberikan Kritik yang Baik dan Membangun, Jangan Lupa Disertai Saran!
Penjelasannya, sangat jarang sorang anak merasa bahagia saat ibunya meninggal, pastinya dia akan merasa berduka cita/sedih.
Itulah reaksi umum yang biasa ditimbulkan saat kita merespon suatu kejadian/peristiwa.
Contoh lainnya, dia baru saja dikasih suprise oleh temannya, maka respon yang ditimbulkan umumnya secara langsung akan kaget atau merasakan kebahagiaan.
Baru saja terdengar suara yang sangat keras, maka secara otomatis respon pada umumnya kebanyakan orang akan kaget.
Baca Juga: Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Ini Khasiat Daun Sirih yang Wajib Anda Coba
Kurang lebih begitulah reaksi seseorang dalam merespon suatu kejadian.
Pola reaksi seseorang cenderung sama dalam merespon suatu kejadian.lantas timbul pertanyaan darimana dan kapan perasaan emosi itu muncul?
Perasaan itu bisa muncul setiap saat, tanpa bisa direncanakan kapan akan datangnya, setiap ada rangsangan maka secara spontan perasaan kita akan merespon.
Perasaan berasal dari reaksi-reaksi kimia yang ada di otak, setiap kali dihadapkan oleh peristiwa atau kejadian, maka otak akan memberi reaksi.
Baca Juga: Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Mengubahmu Jadi Sukses Dalam 30 Hari, Nomor 4 Paling Mudah Dilakukan
Memberikan sinyal terhadap kejadian serta langkah apa yang harus kita lakukan,contoh; ada orang yang jahat sama adikmu, otomatis reaksi otak kamu akan marah terhadap orang tersebut.
Contoh lainnya, saat kita berada ditengah hutan yang gelap, maka otak kita akan memberi reaksi takut atau waspada dan berhati-hati. Demikian penjelasannya, semoga bisa menambah wawasan.***
