Network
SERANG NEWS - Semenjak pandemi di awal tahun 2020 hingga saat ini, banyak anak-anak dan remaja masuk ke dalam golongan kaum rebahan dan mager (malas gerak).
Menjadi kaum rebahan dan mageran akan berpengaruh kepada aktivitas fisikmu yang sangat rendah dan akan berbahaya untuk kesehatan serta berat badan.
Lalu adakah dampak psikologis yang akan menimpa kaum-kaum yang gemar sekali rebahan dan mageran?
Baca Juga: 3 Rahasia Kekuatan yang Ada Pada Seorang Playing Victim, Poin Pertama Sering Terjadi
Dilansir SerangNews.com dari instagram Pikology pada Senin, 11 April 2022 berikut adalah dampak psikologis untuk orang yang hobi rebahan dan mager-mageran.
1. Mudah lelah dan tidak semangat
Mager dan rebahan akan membuatmu menjadi seseorang yang pasif dalam beraktivitas. Hal tersebut terjadi karena segala pekerjaan bisa dikerjakan hanya dengan memantau handphone di kasur saja.
Tubuh yang pasif tersebutlah menjadi tidak terlatih dalam meregulasi dan menghasilkan energi.
Baca Juga: 8 Kualitas Diri yang Ada Pada Dirimu Bisa Membuat Orang Lain Respect, Nomer 5 Paling Dihormati
Yang akan membuatmu bisa merasa lebih mudah lelah, tidak mempunyai semangat dan hanya mempunyai keinginan untuk rebahan di kasur saja.
2. Stres, cemas, dan depresi
Selain tubuhmu akan mudah lelah, kamu akan jarang bergerak dan sulit untuk memicu produksi hormon endorfin.
Sulitnya memicu produksi hormon endorfin akan dapat membuat suasana hatimu menjadi negatif dan kehilangan gairah untuk beraktivitas.
Baca Juga: Resep Ramuan Herbal untuk Menurunkan Kolesterol Menurut dr Zaidul Akbar
Karena kamu jarang bergerak dan hormon endorfin tidak distimulasi, maka kamu akan rentan mengalami mood negatif, stres, merasa cemas hingga depresi.
3. Memperparah Stres
Jika sebelumnya kamu akan merasakan stres dan depresi, maka stres dan depresi yang kamu rasakan akan menjadi tambah parah jika kamu menjadi golongan kaum rebahan dan mageran yang berkelanjutan.
Selain itu, kamu juga bisa menjadi seseorang yang sering overthinking, dan sulit untuk menemukan hal-hal yang dapat mendistraksi pikiran-pikiran negatifmu.
Baca Juga: Manis dan Renyah, Olahan dari Labu Kuning Ini Pasti Disukai Anak-anak, Yuk Simak Cara Buatnya
Maka, ubahlah pola hidupmu dari kaum rebahan dan mageran menjadi kaum yang lebih produktif dimulai dengan melakukan kegitana yang kamu sukai.
Itulah 3 dampak psikologis yang menimpa kaum-kaum rebahan dan mager-mageran.***
