2. Menjebak pasangan dalam confident relationship
Pelaku Playing Victim akan selalu menganggap dirinya sebagai korban, lemah, dan tak berdaya.
Karena hal tersebut lah pasangan mereka harus membantunya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Baca Juga: Manis dan Renyah, Olahan dari Labu Kuning Ini Pasti Disukai Anak-anak, Yuk Simak Cara Buatnya
Dan keadaan akan menjadi serius jika pasangannya rela mengorbankan semua kebahagiaan dan keinginannya.
Karena pasangan mereka akan tergoyah hanya untuk menyenangkan hati pasangannya yang sebenarnya sedang pura-pura menjadi korban.
3. Mendapatkan power atau kekuasaan atas orang lain
Playing Victim akan memperoleh kekuasaan atas orang lain dengan cara yang tidak sehat. Misalnya menyerang orang atau memberi kritik karena mereka merasa diserang.
Seorang Playing Victim juga sering menormalisasikan kekerasan dan prilaku agresif yang mereka lakukan kepada orang lain dengan alasan mereka diserang orang lain.