dr Irene Hendrata Beberkan Penyebab Anxiety, Ada Tiga Faktor Apa Saja? Simak Disini

- 10 April 2022, 16:58 WIB
dr Irene Hendrata Beberkan Penyebab Anxiety, Ada Tiga Faktor Apa Saja? Simak Disini
dr Irene Hendrata Beberkan Penyebab Anxiety, Ada Tiga Faktor Apa Saja? Simak Disini /Tangkapan Layar YouTube Trinity Optima Production. /

SERANG NEWS - Simak dr Irene Hendrata beberkan penyebab Anxiety, ada tiga faktor apa saja? simak disini.

Anxiety sendiri adalah gangguan kecemasan, rasa cemas akan terbilang normal apabila masih terkendali dan hilang setelah faktor pemicu rasa cemas teratasi.

Menurut dr Irene Hendrata sebelum mejelaskan tentang Anxiety, sebaiknya mengetahui perbedaan antara psikiater dan psikolog.

Hal itu perlu agar kita tahu ketika terkena Anxiety yang belum dapat teratasi, harus datang ke psikiater atau psikolog. 

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Supaya Hati Bersih, Buya Yahya: Akan Merasa Bahagia

dr Irene Hendrata mengatakan Psikiater merupakan dokter umum spesialis kedokteran jiwa, sehingga dapat menangani kasus gangguan jiwa, juga memberikan resep obat jika di perlukan.

“Psikolog merupakan profesi yang ahli dalam memberikan psikotes. Seperti tes IQ, melihat bakat, juga tes kepribadian," ujarnya.

"Jadi psikiater dan psikolog sama-sama dapat memberikan diagnosa dan psikoterapi,” jelas Dr. Irene menambahkan.

Di kanal YouTub Trinity Optima Production ada tiga hal yang manjadi faktor penyebab terjadinya Anxiety, di antaranya: 

Baca Juga: Waspada! Stroke Bisa Menyerang Anak Muda, Kenali 6 Tanda Ini yang Tak Boleh Diabaikan

1. Faktor Biologi

Faktor biologi ini bersifat genetik (bawaan), memiliki keluarga dengan riwayat gangguan cemas, akan lebih rentan mengalami gangguan cemas.

2. Faktor Psikologi

Faktor ini berasal dari tipe kepribadian dan pola asuh. Kepribadian yang perfeksionis, diasuh oleh pengasuh yang pencemas, bisa menimbulkan gangguan cemas.

3. Faktor Sosial

Faktor ini berasal dari lingkungan yang tidak nyaman.

Kemudian ketika kita berselancar di sosial media melihat kehidupan seseorang yang suka galau dan Anxiety, itu akan mempengaruhi ke kehidupan kita juga.

“Apa yang dilihat sebaiknya dipilih, seperti di sosial media ketika memfollow seseorang tapi tidak membawa faedah yang baik, sebaiknya cukup berhenti disitu,” ucap dr Irene. 

Baca Juga: Waspada Serangan Jantung, Lakukan 4 Langkah Ini untuk Mencegahnya

Jenis-jenis gangguan yang sering terjadi pada Anxiety Disorder (kecemasan berlebihan) seperti Generalized Anxiety Disorder (gangguan cemas menyeluruh), gangguan panik, phobia, dan OCD (Obsessive-Compulsive Disorder).

Seorang psikiater bisa membaca karakter seseorang jika terkena Anxiety memerlukan waktu kurang lebih 30 menit dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan lain-lain.***

Editor: Kiki

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah