Network
SERANG NEWS - Balik liburan dari Turki, Ahmad Dhani dan Keluaraga diduga tidak jalani karantina, ini kata Satgas Covid-19.
Pasangan selebritis Ahmad Dhani dan Mulan Jameela dikabarkan tidak menjalani karantina usai pulang liburan dari Turki.
Kabar Ahmad Dhani dan Keluarga yang tidak melakukan karantina seusai pulang liburan dari Turki mendadak viral dan jadi perbincangan.
Terlebih pegiat media sosial Adam Deni menggunggah perihal dugaan keluarga besar Ahmad Dhani tidak menjalani karantina usai pulang dari Turki.
Baca Juga: Petisi Boikot Nikita Mirzani Capai 110.000 Tanda Tangan, Ini yang Dilakukan Nyai
"Siapin teh anget… Kejadian Kabur Karantina Part 2? Mohon izin bertanya dengan etika saya yg sangat SOPAN, apakah laporan yang saya terima ini benar terjadi?," kata Adam Deni di Instagramnya @adamdenigrk, Dikutip Senin, 13 Desember 2021.
Adam Deni juga mempertanyakan apakah benar keluarga Ahmad Dhani tidak menjalani kewajiban karantina.
"Dan jika memang ini terbukti benar, apakah ini masih ada sangkut pautnya dengan staff protokol DPR? Mohon izin jangan hujat & jangan ciduk saya karena saya bertanya dengan sangat SOPAN," ujarnya.
Sontak kabar tersebut membuat riuh media sosial, sehingga banyak yang geram dengan tingkahnya itu.
Salah satu yang terlihat geram adalah Nikita Mirzani saat mengunggah ulang Instastories sahabatnya Fitri Salhuteru.
Dalam unggahannya itu Nikita Mirzani mengklaim bahwa ada keluarga musisi yang juga tidak menjalani karantina.
"Ada yang kabur lagi tuh kakak, satu keluarga musisi terkenal," tulis Nikita Mirzani di Instagram Stories, Minggu 12 Desember 2021.
Sementara itu mengutip Pikiran Rakyat Depok Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pihaknya bakal menindak siapa saja yang melanggar aturan karantina.
Kembali ditegaskan Wiku Adisasmito, aturan karantina tersebut berlaku untuk seluruh masyarakat di Indonesia tanpa ada pengecualian.
Ditambah lagi, lanjutnya, siapapun yang baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri diwajibkan mengikuti aturan karantina.
"Apalagi adanya potensi ancaman varian Omicron dari luar negeri," kata Wiku Adisasmito tegas.***
