Kenali Tanda-tanda Disminore ketika Haid atau Menstruasi, Berikut Penjelasan dr. Saddam Ismail

- 21 Oktober 2021, 20:26 WIB
Kenali tanda-tanda disminore ketika haid atau menstruasi, berikut penjelasan dr. Saddam Ismail./
Kenali tanda-tanda disminore ketika haid atau menstruasi, berikut penjelasan dr. Saddam Ismail./ /Freepik/ benzoix./

SERANG NEWS — Pada suatu kesempatan, dr. Saddam Ismail memberi penjelasan tentang tanda-tanda disminore ketika haid atau menstruasi.

Menurut dr. Saddam Ismail, disminore saat haid atau menstruasi dapat terjadi sebelum dan saat sedang haid atau menstruasi.

Disminore, ungkap dr. Saddam Ismail, merupakan istilah medis yang digunakan untuk kondisi nyeri yang dirasakan wanita sebelum dan saat sedang haid atau menstruasi.

Baca Juga: Resep Herbal dr. Zaidul Akbar untuk Mengobati Masalah Kewanitaan, Salah Satunya Rumput Laut

Dikutip Serang News dari video di kanal YouTube resminya, 16 September 2021, berikut ini penjelasan dr. Saddam Ismail mengenai disminore.

“Disminore secara umum ada dua disminore primer dan sekunder,” ungkap dr. Saddam Ismail.

Disminore primer, ungkap Saddam Ismail, adalah nyeri haid yang terjadi karena kontraksi dari otot rahim.

Baca Juga: 4 Resep dr. Saddam Ismail untuk Mengatasi Nyeri ketika Haid, Nomor 2 Paling Mudah

“Kontraksi otot rahim biasanya itu kram, nyeri di perut bagian bawah sampai menjalar ke punggung menjalar ke paha,” ungkap dr. Saddam Ismail.

Menurutnya, disminore primer juga memiliki gejala-gejala lain, di antaranya mual, muntah, lesu, lemah, dan tidak nafsu makan.

“Disminore primer bisa terjadi satu sampai dua hari sebelum menstruasi atau saat selama menstruasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Hati-hati Zat Kimia Berbahaya pada Pasta Gigi dan Kosmetik, dr. Zaidul Akbar: Jadi Penyebab Tumor dan Kanker

Adapun penyebab disminore primer, yaitu terjadi karena kontraksi otot rahim.

“Kontraksi otot rahim yang terjadi karena prostaglandin meningkat. Akhirnya, menimbulkan rasa kram yang menimbulkan kram otot rahim,” tuturnya.

Sementara itu, tutur Saddam, disminore sekunder adalah kondisi nyeri yang terjadi pada organ reproduksi. Biasanya, terjadi sebelum dan saat sedang menstruasi.

Baca Juga: Resep Herbal dr. Zaidul Akbar untuk Obati Tumor, Cukup Pakai Bumbu Dapur Ini

“Rasa nyerinya itu bisa menetap dalam waktu yang lama. Kemudian disminore sekunder biasanya tidak ada keluhan seperti mual, muntah, ataupun diare,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa gejala disminore sekunder berbeda antara wanita. Namun, ada gejala umum yang memang sering terjadi.

“Rasa nyeri ataupun kram di perut bagian bawah yang kemudian bisa menjalar ke punggung ataupun ke paha bagian dalam,” ucap Saddam Ismail.

Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Beberkan Pantangan dan Jenis Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Tifus

Rasa kram yang dialami pada awal menstruasi, menurutnya, bisa berlangsung satu hingga dua hari sebelum menstruasi ataupun saat menstruasi.

Menurutnya, sifat nyeri disminore sekunder lebih intens dan konstan. Terkadang ada pula wanita yang juga mengalami sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, perut kembung, lesu, lemah, dan tidak bertenaga.

Disminore sekunder terjadi karena ada penyebab lain ataupun masalah di organ reproduksi.

Baca Juga: Buah Nanas Aman Dikonsumsi Ibu Hamil, dr Zaidul Akbar Malah Ungkap Manfaatnya Seperti Ini

“Contohnya, endometriosis. Endometriosis ini adalah jaringan yang harusnya tumbuh di rahim. Namun, pada situasi ini endometriosis tumbuh di luar rahim” ungkapnya. Endometriosis pada kasus disminore sekunder, menurutnya, bisa tumbuh di ovarium ataupun tuba falopi.

“Nyerinya bertambah parah kalau seandainya menstruasi,” ungkapnya.

Contoh kedua, ungkap Saddam Ismail, terjadi gangguan fibroid rahim.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Bocorkan Khasiat Tersembunyi Daun Kelor untuk Kesehatan, Salah Satunya Anti Kanker

“Fibroid rahim adalah tumor jinak yang bisa muncul di atas ataupun di otot rahim. Kalau menstruasi, saat kontraksi pasti menimbulkan nyeri radang panggul,” katanya.

Menurut Saddam Ismail, radang panggul disebabkan oleh infeksi bakteri.

“Saat sedang radang saja sakit, apalagi ketika menstruasi datang, ya itu pasti tambah sakit,” tutur dr. Saddam Ismail.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x