Network
SERANG NEWS -- Rencana migrasi siaran TV Analog menuju TV digital mulai berlaku pada 30 April 2021. Migrasi dari TV Analog menuju TV digital ini direncanakan mulai 17 Agustus. Namun ditunda akibat pandemi Covid-19.
Siaran TV analog akan dimatikan atau Analog Switch Off (ASO) sehingga pelaksanaan migrasi ini akan berjalan baik.
Dengan migrasi dari TV analog menuju TV digital tersebut, artinya tidak semua televisi bisa menangkap siaran TV. Hanya televisi tertentu yang bisa menangkap siaran jaringan televisi. Berikut bocoran perbedaan TV analog dan TV digital.
Perbedaan TV analog dan TV digital adalah sinyal yang dipancarkan dari kedua siaran tersebut. TV analog hanya dibatasi dengan sinyal analog. Sedangkan TV digital dapat memproses sinyal digital dan analog sekaligus.
Sinyal TV analog mirip dengan sinyal radio. Pada TV analog, sinyal video ditransmisikan dalam AM, Sedangkan audio ditransmisikan dalam FM.
Sedangkan untuk TV digital ditransmisikan sebagai big data informasi seperti data pada CD atau DVD.
Secara kualitas gambar, TV digital jauh lebih baik dan jernih. Karena kualitas TV analog dipengaruhi oleh jarak pemancar. Sedangkan TV digital tidak dipengahuri oleh jarak pemancar.
Disamping itu, ukuran TV digital jauh lebih tipis karena menggunakan layar panel datar seperti LCD, plasma atau LED. TV digital juga memiliki kualitas gambar hingga 720p/1080p atau kualitas High Definition (HD).
