Network
SERANG NEWS -- Peramal kontroversial Mbak You dikabarkan meninggal.
Kabar meninggalnya paranormal kejawen itu dibenarkan oleh seorang karyawannya bernama Adi. Mbak You meninggal di rumah sakit.
“Iya benar Mbak You meninggal dunia di RS Premier Bintaro,” kata Adi Karyawan Mbak You dikutip SerangNews.com, Kamis 1 Juli 2021.
Adi mengatakan bahwa almarhumah Mba You meninggal dunia pada pukul 13.00 WIB hari ini. Namun belum diketahui jelas penyebab kematian Mbak You.
“Kalau penyebab kematiannya saya belum dapet rilis resmi dari rumah sakit,” sambung Adi.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Mbak You Pernah Diramal Denny Darko Seputar Kematiannya Sendiri
Keterangan lebih lanjut, Pihak keluarga dan karyawan masih menunggu informasi keterangan resmi dari pihak rumah sakit dan menunggul hasil swab test Mbak You.
Sebelum meninggal dunia, Mbak You sendiri pernah mengungkapkan hasil ramalannya yang cukup kontroversial.
Mbak You pernah meramalkan kematiannya sendiri pada tahun 2020. Saat itu, ia sudah membongkar kapan dirinya akan meninggal.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Mbak You Pernah Diramal Denny Darko Seputar Kematiannya Sendiri
Mbak You mengatakan dirinya akan meninggal dunia karena sakit.
Ungkapan seputar kematian Mbak You diungkap oleh almarhumah lewat tayangan YouTube bersama Denny Darko. Video itu diunggah pada 28 Maret 2020.
"Saya seperti disalatkan, salat jenazah. Karena sakit," ujar Mbak You.
Pada saat itu Mbak You berharap ramalannya meleset. Ia pun menggelar bacaan atau selamatan dan meminta doa kepada ibunya agar firasat itu tidak sampai terjadi.
"Iya saya tahu, dan meninggalnya diumur (sensor), karena sakit," jawab Mbak You.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Hidup Mbak You Sampai Menjadi Paranormal
Mbak You mengatakan bahwa jika menceritakan kematian ia merasa sedih, dan Mbak You mengatakan pernah melihat orang yang baunya seperti orang meninggal.
Kini, pemilik nama lengkap Euis Juwariyah Johana itu dikabarkan meninggal karena sakit.
Mbak You adalah seorang paranormal kelahiran Salatiga, 7 Maret 1974. ***
