Di tempat lain, Al cemas Nino kembali menghubungi Andin dan menyampaikan soal Reyna. Al pun mengajak Andin ke kantornya.
Andin kemudian pergi ke toilet, dari CCTV Al melihat Andin menerima telepon dari seseorang. Al pun menduga penelepon itu adalah Nino.
Baca Juga: Tanpa Didampingi AHY, DPP Demokrat Resmi Gugat Penggerak KLB Sibolangit ke PN Jakarta Pusat
Pada episode selanjutnya diprediksi, Al menghampiri Andin dan mendengar percakapannya. Andin ternyata menerima telepon dari Rafael.
Rafael berencana akan datang ke kantor Al untuk menyerahkan anting kepada Andin. Pada waktu yang sama, Nino juga datang untuk mencari Rendy.
Rafael kemudian menyerahkan anting kepada Andin dan bertanya kenapa tidak boleh diserahkan kepada Elsa. Andin menjelaskan bahwa ia merasa curiga dengan anting tersebut.
Baca Juga: Viral, Aparat Perangkat Desa di Sukabumi Ramai-ramai Marahi Seorang Guru Usai Posting Jalan Rusak
Awalnya, kata Andin, ia mengira anting tersebut milik Mamah Sarah, tapi dari poto yang dikirim Papah Surya, Andin mengetahui bahwa itu milik Elsa.
Yang membuat curiga, anting itu ada dalam kopernya saat dirinya masih tinggal di rumah Nino. Al dan Rafael pun terkejut, Al mulai menduga anting itu terkait pembunuhan Roy.
Sementara, Rafael juga menyampaikan bahwa ia bertemu dengan Nino yang sedang mencari Rafael. Mendengar itu, Al curiga jika Nino mengetahui surat tes DNA Reyna palsu.