Mateo yang mengetahui adanya sayembara untuk menangkap dirinya, berencana akan kabur ke Singapura melalui Surabaya.
Mateo kabur ke Singapura untuk menghindari pengejaran dari Polisi. Mateo lantas mengecek uang yang ditransfer Elsa.
Sesampainya di Surabaya, Mateo meminta kepada supir untuk mencari kedai makan karena dirinya sudah kelaparan.
Tanpa disadari oleh Mateo, ternyata dirinya mampir di kedai makan milik Bu Mayang yang tak lain merupakan orang tua dari Rendy.
Ketika melihat muka Mateo, Bu Mayang lantas teringat dengan sketsa wajah yang menjadi buronan itu.
Baca Juga: Sepakbola Jadi Patokan Digelarnya Turnamen Olahraga Lain, IBL Menyusul?
Mengetahui yang memasang sketsa wajah adalah Rendy, Bu Mayang langsung menelepon Rendy dan memberitahukan kabar tersebut.
Rendy meminta kepada Bu Mayang untuk tetap bisa menahan Mateo di kedai makan. Rendy yang pergi ke Surabaya menggunakan pesawat akhirnya tiba.
Meski berhasil menemui Mateo namun Rendy gagal menangkap Mateo. Mateo berhasil melarikan diri ke kostan yang sudah disiapkan Elsa.
Rendy menerima telepon dari seseorang dan mengatakan Mateo berada di salah satu kostan di Surabaya.