Network
SERANG NEWS - Beberapa hal dapat menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram, kebanyakan bersifat sementara dan mudah diobati.
“Kita semua, seiring bertambahnya usia kita akan merasakan kehilangan kemampuan untuk mengubah fokus mata kita dari dekat,” kata Andrew Iwach, MD, juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology (AAO)
Penyebab lain dari penglihatan buram adalah glaukoma dan degenerasi makula, dan itu tidak bisa diobati, kecuali memperlambat pertumbuhan glaukomanya.
Baca Juga: Prediksi Perempat Final Coppa del Rey Granada Vs Barcelona, Ujian Laju Positif Barca
“Dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang progresif dan tidak dapat disembuhkan," kata Dr. Iwach.
Apa pun penyebabnya, sebaiknya lakukan pemeriksaan mata secara teratur. “Kami merekomendasikan bahwa jika seseorang belum menjalani pemeriksaan dasar tentang mata pada usia 40 tahun, maka mereka akan merasakannya,” tambah Dr. Iwach. “Jika seseorang mengalami gejala visual, jangan menunggu sampai Anda berusia 40 tahun.”
Berikut beberapa penyebab penglihatan buram:
1. Glaukoma
Glaukoma biasanya terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun, itulah sebabnya pemeriksaan mata secara rutin sangat disarankan setelah usia tersebut.
“Tidak ada obatnya, tapi kami dapat mencoba memperlambat perkembangannya,” kata Neeti M. Alapati, MD, asisten profesor di Layanan Segmen Glaukoma / Anterior di Kansas University Medical Center di Kansas City..
2. Faktor Usia
Menurut National Ete Institute, faktor usia bisa menjadi salah satu penyebab penglihatan seseorang menjadi buram, biasa pada orang yang berusia di atas 60 tahun.
Seperti glaukoma, ink tidak ada obatnya, kecuali pengobatan yang hanya bertujuan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Anda juga dapat mengurangi risiko dengan mengikuti dua gaya hidup sehat — makanan sehat dan olahraga — serta tidak merokok dan mengenakan kacamata hitam yang menghalangi sinar ultraviolet, kata American Macular Degeneration Foundation.
3. Layar (Laptop, HP dll)
Komputer, smartphone, tablet dan lain sebagainya adalah penyebab umum mata kering yang merupakan penyebab umum dari penglihatan kabur.
Baca Juga: AC Milan Coret Hauge dari Daftar Pemain di Liga Europa
Menurut University of Washington, menatap layar dapat memperlambat kecepatan berkedip Anda dari 15 per menit menjadi hanya tujuh, yang berarti mata Anda tidak mendapatkan cukup pelumas.
4. Alergi
Mata yang gatal dan berair adalah gejala klasik alergi, tetapi alergi juga bisa menyebabkan penglihatan kabur.
“(Karena) iritasi, seringkali orang menggosok mata dan itu dapat memengaruhi penglihatan,” kata Dr. Iwach.
5. Lensa kontak mata
Jika Anda merawat lensa kontak dan menggunakannya seperti yang dianjurkan, Anda tidak akan mengalami masalah.
Baca Juga: Hujan Deras, Jalanan Kota Serang Tergenang Air, Pengendara Kesal
Selalu bersihkan lensa kontak Anda sebelum memasukkannya ke dalam mata, buang saat kedaluwarsa, jangan tidur dengan lensa yang dipakai setiap hari, dan ganti casing Anda setidaknya setiap tiga bulan, kata American Academy of Ophthalmology (AAO).
6. Penyakit Mata Diabetik
Penyakit mata diabetik dapat menjadi komplikasi jangka panjang dari diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dan dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Meurut penelitian yang dilakukan oleh National Eye Institute, hal itu disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang kronis yang mengikis pembuluh di retina.
7. Herpes
Meskipun infeksi virus herpes (Harpes Simpleks Virus- HSV) lebih sering dikaitkan dengan herpes genital dan herpes mulut, infeksi ini juga dapat memengaruhi mata Anda dan menyebabkan penglihatan kabur, bersamaan dengan nyeri, kemerahan, lesi di sekitar mata, dan kepekaan terhadap cahaya, kata Dr. Klifto.
Herpes mata disebabkan oleh HSV-1 yang merupakan virus yang sama yang menyebabkan lepuh demam. HSV-II menyebabkan herpes genital, menurut Kellogg Eye Center di Michigan Medicine.
8. Mata merah muda (konjungtivitis)
Mata merah muda atau konjungtivitis adalah infeksi pada mata. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri atau alergi tetapi pada umumnya disebabkan oleh virus, kata Mayo Clinic.
Disebut ‘mata merah muda’ karena saat mata Anda meradang, warnanya menjadi merah atau merah muda.
9. Katarak
Hampir setiap orang akan terkena katarak jika mereka memiliki umur yang panjang, kata Dr. Iwach. Seiring berjalannya waktu, lensa mata Anda menjadi keruh sehingga lebih sulit untuk melihat.
Baca Juga: Akankah Pak Jaja Bilang Elsa Pembunuh Roy? Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 3 Februari 2021
Tidak seperti glaukoma dan degenerasi makula, katarak dapat disembuhkan dengan memasang lensa buatan baru yang memberikan kekuatan sempurna. Dengan kata lain, prosedur ini tidak hanya menghilangkan katarak, tetapi juga memperbaiki penglihatan Anda.
10. Gula darah tinggi
Ini adalah komplikasi potensial lain dari diabetes, tetapi komplikasi jangka pendek. "Gula darah tinggi secara ekstrim dapat menyebabkan penglihatan ysng buram," kata Dr. Iwach.
Menurut Kaiser Permanente, gula darah tinggi menyebabkan air yang terkumpul di lensa membengkak dan melebihi ukuran normalnya.
11. Tekanan darah tinggi
Mirip dengan glukosa darah tinggi, tekanan darah yang tinggi secara ekstrem dapat menyebabkan penglihatan kabur.
“Anda bisa mengalami tekanan darah sangat tinggi dan itu bisa mempengaruhi status refraksi lensa,” jelas Dr. Klifto.
Baca Juga: 7 Dentuman Misterius yang Terjadi di Indonesia pada Awal Tahun 2021, Salah Satunya di Banten
12. Kelainan Refraksi
Menurut National Eye Institute, ada empat jenis kelainan refraksi yang semuanya dapat menyebabkan penglihatan kabur: rabun jauh atau miopia (benda di kejauhan kabur), rabun dekat atau hiperopia (benda di dekatnya buram), astigmatisme (gambar terlihat buram) atau terdistorsi) dan presbiopia yang membuat orang sulit melihat sesuatu dari dekat seiring bertambahnya usia.
13. Migrain
Penglihatan kabur dapat menjadi bagian dari keadaan aura yang terkadang muncul tepat sebelum atau pada awal migrain, kata Noah Rosen, MD, direktur Pusat Sakit Kepala Northwell Health di Great Neck, New York.
Gejala visual lainnya dapat berupa garis zig-zag dan penglihatan ganda. “Ini cenderung sementara dan hanya dalam waktu singkat,” katanya. ***
