SERANG NEWS - Hari ini 17 Oktober 2022, HYBE mengumumkan bahwa BTS akan menjalani wajib militer.
Member BTS akan mendaftar wajib militer secara berurutan, dimulai dari Jin sebagai member tertua.
Pada hari ini, HYBE juga mengirimkan surat kepada para pemegang saham yang menyatakan bahwa perusahaan akan tetap berkembang selama BTS menjalani wajib militer.
Baca Juga: RBW Rilis Pernyataan Soal Tuduhan Ravn ONEUS, ONEUS Akan Promosi dengan 5 Member?
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa aktivitas individu member BTS akan berlanjut hingga paruh pertama tahun 2023.
Sementara HYBE dan para member BTS memiliki tujuan untuk melanjutkan aktivitas mereka sebagai tujuh anggota pada tahun 2025.
"Transisi BTS ke wajib militer bukanlah peristiwa yang tiba-tiba," tulis HYBE dalam surat pemegang saham, dikutip Serangnews dari laman Allkpop.
"Setiap upaya telah dilakukan untuk menetapkan langkah-langkah di seluruh perusahaan untuk menghilangkan kekhawatiran pasar yang mungkin timbul dari pengumuman rencana dinas militer," tambah HYBE.
Baca Juga: Dampak 'Borahae' V BTS Menyebar, Busan Dicat Ungu untuk Konser BTS Yet to Come in Busan
Di masa lalu, HYBE telah dikritik karena terlalu mengandalkan aktivitas dan pencapaian BTS untuk kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Namun, dalam pernyataan baru, perusahaan menjelaskan bahwa sistem multi-label yang mapan, serta musik inovatif dan konvergensi teknologi akan mengamankan landasan untuk pertumbuhan berkelanjutan bahkan dengan ketidakhadiran member BTS.
"Di bawah sistem multi-label kami, sembilan label menciptakan berbagai musik dan konten berdasarkan hak independen," ujar HYBE.
Baca Juga: HYBE Umumkan BTS Akan Daftar Wajib Militer Secara Berurutan, Dimulai dari Jin
"Kami mampu membangun barisan termasuk artis global seperti Seventeen, TXT, ENHYPEN, LE SSERAFIM, NewJeans, Zico, fromis_9, Justin Bieber, dan Ariana Grande berkat strategi multi-label ini," bunyi pernyataan itu.
HYBE juga menjelaskan bahwa penjualan artisnya tidak termasuk BTS sudah cukup tinggi dan berkembang lebih dari tiga kali setahun.
Penjualan untuk konsolidasi artis, tidak termasuk BTS diperkirakan mencapai 30-40 persen.
HYBE juga telah menyiapkan strategi baru untuk memperkuat pengaruh musiknya di mancanegara.
"Kami juga telah menyiapkan cetak biru untuk memperkuat pengaruh kami di pasar musik global dengan mendebutkan lebih dari empat tim baru di Korea, Jepang, dan Amerika Serikat pada tahun 2023,” lanjutnya.
Rencana implementasi layanan ini dilakukan HYBE sebagai peluang untuk menyelesaikan ketidakpastian.
"Sambil menghilangkan ketidakpastian ini, kami juga berencana untuk menyelesaikan masalah pasar dengan menjalankan rencana jangka menengah hingga panjang yang telah kami buat sejauh ini satu per satu," tulis HYBE.
Sementara itu, Label HYBE termasuk didalamnya terdapat BIG HIT MUSIC, Source Music, Pledis Entertainment, BELIFT LAB, KOZ Entertainment, dan ADOR.***