SERANG NEWS - Kemampuan bicara anak akan terus berkembang seiring bertambahnya usia anak.
Pada dasarnya perkembangan anak itu berbeda - beda. Namun, apabila anak tidak bisa bicara satu kata pun pada usia 2 tahun, maka perlu di waspadai dan perlu sekali dikonsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Agar anak memiliki kemampuan bicara yang baik tentunya orang tua harus menstimulasi bicara si kecil.
Baca Juga: Kenali Ramsay Hunt Syndrome, Penyebab Justin Bieber Alami Lumpuh di Sebagian Wajah
Dikutip SerangNews dari YouTube Qween Lanira, Berikut 9 tips untuk menstimulus bicara si kecil:
1. Seringlah mengajak bayi berbicara
Sejak bayi dilahirkan bunda harus aktif mengajak si kecil berbicara, misalnya dengan mengatakan 'ini bunda' menyebutkan namanya atau bisa juga mengenalkan nama - nama benda di sekitarnya, walau pun bayi tidak menjawab atau terlihat tidak mengerti ucapan bunda.
Namun, Sebenarnya sel - sel syaraf otak telah menangkap sinyal tersebut dengan baik dan menyimpan dalam memori.
Baca Juga: Sinopsis Pengabdi Setan 2: Comnunion, Bongkar Teka-Teki yang Belum Terungkap di Season 1
Semakin sering mengajak berbicara maka si kecil akan semakin banyak mengingat kosakata, Jadi jangan pernah lelah berbicara di depan si kecil.
2. Menyanyikan lagu khusus anak - anak
Tentunya kita tahu dengan bernyanyi dapat membuat hati riang gembira, jadi sesekali ajak si kecil berbicara dengan metode yang menyenangkan. Misalnya, lewat lagu atau mendengarkan musik.
Namun, kita harus selektif dalam memilih lagu. Usahakan menyanyikan lagu anak - anak yang liriknya mudah di dengar dan di pahami, kalau bisa lagu yang mengandung unsur edukasi.
Bunda juga bisa menyanyikan lagu saat menggendong si kecil, selain bernyanyi lagu bisa juga dengan memutar musik atau video di ponsel, mengajak si kecil bernyanyi.
3. Tanggapi ocehan si kecil dan perbaiki
Jika si kecil sudah mulai merespon dan mengeluarkan suara jangan ragu untuk menanggapinya. Bunda bisa berpura - pura menanyakan ocehan si kecil, sambil tertawa atau tersenyum.
Perlihatkan wajah yang bahagia kemudian lihat reaksinya, bunda juga harus perhatian jangan berusaha untuk mengerti perkataan si kecil jika dia berbicara dengan cara tidak jelas.
4. Mengajukan Pertanyaan
Jangan ragu - ragu bertanya terhadap si kecil tentang benda benda yang bunda tunjuk, Coba minta ia untuk menyebutkan benda - benda tersebut misalnya dengan menujuk bunga dan tanyakan itu namanya apa ?
Kemudian bisa juga dengan mengajak anak untuk bermain mengunjungi taman atau kebun binatang.
Untuk membuka cakrawala pengetahuan anak dan mengajarinya hal - hal baru, rasa penasaran akan memancing ia untuk mulai berani bertanya.
5. Berikan contoh berbicara yang benar
Apabila si kecil belum mampu mengucapkan kata - kata yang benar. Maka, orang tua harusnya memperbaikinya dan tidak malah ikut - ikutan atau malah sengaja berbicara salah, karena kadang - kadang orang tua menganggap hal itu sesuatu yang lucu.
Misalnya saja ketika si kecil bilang 'cucu' ketika ia mau minum susu, sebaiknya orang tua memperbaikinya dengan mengatakan 'oh adik mau minum susu ya'.
Hal ini di maksudkan agar anak belajar menanggapi apa yang seharusnya diucapkan.
6. Ucapkan kosakata yang mudah dipahami
Untuk berbicara dengan bayi yang usianya masih kecil, misalnya di bawah 1 tahun, akan lebih baik memberikan kosakata yang mudah dipahami.
Baca Juga: Link Nonton Code Helix Episode 1,2 dan 3 Full Movie dan Sinopsis Code Helix Tayang di Vidio
Boleh dimulai dengan kata - kata bunda, mama dan papa, kemudian bunda juga bisa menambahkan kegiatan atau aktivitas sehari - hari, misalnya dengan kata makan, minum, susu dan tidur. Tidur bisa di ganti dengan kata bobo.
Bunda bisa menyebutkan kata - kata ini berulang - ulang agar si kecil makin paham, jangan sekalipun mengucapkan kata - kata kasar di depan si kecil, karena hal ini akan di rekam oleh memorinya dan dapat memberikan perilaku buruk pada prilakunya.
7. Mengulang dan ajarkan berbicara secara perlahan
Jangan berbicara terlalu cepat dan keras di depan si kecil, ajak buah hati berbicara dengan lembut dan juga perlahan.
Baca Juga: Mahalini Pamer Foto Mesra Bareng Rizky Febian, Netizen Katakan Best Couple 2022
Misalnya jika bunda ingin mengajarkan anak mengucapkan kata tidur., Maka ucapkan kata tersebut tanpa tergesa - gesa.
Bunda bisa gerakan bibir secara perlahan dan berulang di depan si kecil sebut "ti - dur, "ayo ti - dur".
Kemudian peragakan gaya tidur dengan cara meletakan telapak tangan di atas kepala sambil memejamkan mata.
Dengan demikian anak akan mengerti maksud dari kata tidur tersebut, tindakan ini dapat mengurangi kebiasaan anak berbicara cadel.
8. Mendongengkan cerita
Cara melatih bicara bayi juga bisa dengan menceritakan dongeng, seperti dongeng tentang legenda dan saat membacakan dongeng sebaiknya jangan terlalu cepat.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Eve Episode 6 Gratis di Viu, Kang Yoon Kyum Bucin Sama Lee Ra El
Bacakan dengan pelan - pelan, disertai ekspresi yang tepat untuk menarik perhatiannya. Jika ada bunda juga bisa menggunakan boneka sebagai properti untuk bercerita, nah seolah - olah boneka ini sebagai pemeran di dalam dongengnya.
Metode ini terbilang cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara si kecil.
9. Ajak bayi untuk bersosialisasi
Mengajak bayi bersosialisasi juga bisa menjadi cara melatih cepat berbicara, bunda bisa mengajak si kecil berkumpul bersama keluarga atau orang lain.
Namun perlu di ingat, cara ini bisa di lakukan jika kondisi ataupun situasi sudah aman. Apalagi sekarang sedang banyak virus atau kondisinya memang tidak memungkinkan untuk kumpul dengan banyak orang.
Baca Juga: Sinopsis drakor Eve episode 6, Kang Yoon Kyum Memilih Lee Ra El, Tinggalkan Istri dan Bisnisnya
Jadi untuk kondisi saat ini banyak virus di mana - mana sebaiknya langkah ini tidak di lakukan dulu. Namun nanti, jika sudah aman bunda bisa mengajak si kecil.
Misalnya, Saat sudah berusia 1 tahun ikut sertakan ia untuk bermain dengan teman - teman sebayanya, cara ini sebenarnya tidak hanya untuk melatih kemampuan bicara si kecil, tapi juga bisa untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Sehingga nantinya si kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang periang dan tidak pemalu. Namun ingat sekali lagi, hak ini bisa di lakukan jika kondisi atau situasi sudah aman dan sudah lebih baik.
Jika tidak, sebaiknya lakukan cara lain yang lebih aman. ***