SERANG NEWS – Semakin sering menunda pekerjaan, biasanya label pemalas semakin lekat dengan diri kita.
Menunda pekerjaan merupakan bentuk kegagalan pengaturan diri yang ditandai dengan penundaan yang tidak rasionalm
Namun, menyelesaikan suatu hal di menit-menit terakhir selalu mengalami euforia, karena berhasil mengatasi rintangan.
Dikutip dari YouTube Maudy Ayunda, berikut ini tiga insight yang menarik dari buku The Originals yang ditulis Adam Grant.
Baca Juga: Simak Ini 3 Fakta Menarik Tentang Orang yang Sering Menghabiskan Waktu Sendirian
Adam Grant adalah seorang psikolog dan penulis Amerika yang saat ini menjadi profesor di Wharton School of the University of Pennyslvania.
Ia menggunakan berbagai kisah nyata dan contoh bagaimana successful innovators, or originals, berhasil dan gagal.
Insight Pertama, Procrastination is not a bad thing (menunda-nunda bukanlah hal yanng buruk)
Penundaan kadang-kadang justru memberikan ruang bagi otak manusia utuk mengembangkan ide-ide lain yang cemerlang.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Menyelesaikan Masalah Ketika Kamu Sedang Merasa Frustasi
Memanfaatkan penundaan sebagai strategi pada saat mencari ide, dari situ bertahap membuka otak kita terhadap ide-ide yang baru.
Banyak momen-momen jenius yang berasal dari penundaan, seperti I Have a Dream karya Martin Luther king hasil improvisasi baru, memulai nulis pidato malam sebelumnya.
Seperti contoh lain, Leonardo Davinci sosok yang lumayan suka menunda, pada lukisan Monalisa memerlukan waktu 16 tahun untuk akhirnya selesai.
Dengan ilusi optik dan teknik melukis lainnya pada pola pikir yang berbeda.
Baca Juga: Dua Pilihan Menu Sehat untuk Sahur Menurut dr Zaidul Akbar
Insight Kedua, Quantity of Ideas is Important (Kuantitas ide itu penting)
Menurut Adam Grant, semakin banyak ide yang di produksi, semakin besar kemungkinan untuk meningkatkan kualitas.
Kuantitas sama kualitas sama pentingnya, bahkan individu kreatif atau inovatif umumnya tidak menghasilkan ide yang lebih baik tapi menghasilkan lebih banyak ide.
"Kemungkinannya lebih tinggi untuk mengembangkan ide-ide yang briliant,” ucap Maudy.
Baca Juga: Alasan Banyak Orang Memilih Tetap Jomblo Meski Banyak Pilihan, Nomor 3 Paling Dominan
Seperti contoh dari buku Pablo Picasso yang terkenal dengan beberapa karya seni, tapi tidak banyak orang yang tahu kalau portofolio nyata sebenarnya.
Ia berhasil menciptakan ribuan patung, lukisan, puluhan gambar adalah karya-karya Picasso, dan karena ide tersebut melahirkan beberapa ide-ide berkualitas.
Insight Ketiga, Mencoba Bidang Baru itu Penting
Memiliki minat yang bervariasi mungkin bisa melihat dari sudut yang berbeda dan ide-ide atau inovasi-inovasi dari bidang tersebut.
“Tidak semua hal di dunia bisa ditunda, tapi untuk project-project kreatif bisa diberi waktu ruang lebih banyak, supaya bisa semakin bertanya tentang asumsi-asumsi tersebut,” ucap Maudy.***