Siapa Irjen Napoleon Bonaparte yang Diduga Aniaya Penista Agama Muhammad Kece? Ini Profilnya

18 September 2021, 18:46 WIB
Irjen Napoleon Bonaparte. //Dok. RRI

SERANG NEWS - Irjen Napoleon Bonaparte diduga melakukan penganiayaan terhadap narapidana penistaan agama Muhamad Kasman alias Muhammad Kece.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono membenarkan adanya kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece itu.

"Betul, (terduga pelaku) adalah salah satu tahanan di Bareskrim dan yang melakukan penganiayaan diduga sesama tahanan," kata Rusdi dikutip dari PMJNews, Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: Profil dan Instagram Krisdayanti Bilang Soal Gaji Anggota DPR RI hingga Ratusan Juta Rupiah

Senada, Kepala Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andriyanto juga tidak membantah terduga pelaku penganiayaan Muhammad Kece adalah Irjen Napoleon Bonaparte.

"Sudah tahu bertanya pula," ujar komjen Agus.

Menurut Agus, kasus penganiayaan tersebut kini tengah diproses oleh penyidik. Dia memastikan Polri akan bersikap profesional dalam melakukan pengusutan.

Baca Juga: Profil Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel Tersangka Dugaan Maling Uang Rakyat Kasus Pembelian Gas Bumi

"Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan. Korban saat itu di ruang isolasi. Pasca kejadian proses langsung berjalan," tegasnya.

Lantas Siapa Irjen Napoleon Bonaparte? Irjen Napoleon Bonaparte adalah terpidana kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra.

Irjen Napoleon Bonaparte dilakukan proses penahanan atas dugaan kasus penghapusan Red Notice Interpol yang seharusnya memasukkan nama Djoko Tjandra seorang maling duit rakyat yang selama ini buron.

Baca Juga: Siapa Ustadz Ujang Busthomi, Sebut Gabung Ansor dan Banser Dapat Satu Tiket ke Surga, Ini Profilnya

Irjen Napoleon Bonaparte adalah pria kelahiran 26 November 2021 1965 yang merupakan perwira tinggi polisi alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.

Ia pernah menjabat Kapolres Ogan Komering Ulu pada 2006, kemudian naim sebagai Wakil Direktur Reskrim Polda Sumatera Selatan.

Selanjutnya, ia menjadi Direktur Reskrim Polda DIY di tahun 2009 dan Napoleon bertugas di Mabes Polri mulai tahun 2011 sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskim Polri.

Baca Juga: Siapa Rara Nawangsih Pemain Baru Ikatan Cinta Mengaku Ibu Kandung Andin, Ini Profil dan Biodatanya

Pada tahun 2012 Napoleon dipercaya menjadi Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri.

Kemudian, ia menjabat Kabag Bindik Dit Akademik Akpol dan pada 2016 ia memulai karier di bagian Interpol.

Pada Februari 2020 ia yang berpangkat Brigjen naik menjadi Irjen dan pada Pada 14 Oktober 2020 ia dicopot terkait kasus red notice buronan Djoko Tjandra.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler