SERANG NEWS- Penceramah yang juga pimpinan pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah ikut komentari penyambutan Saipul Jamil seperti atlet yang juara di Olimpiade saat keluar penjara dengan mengalungkan bunga.
Kritik itu Gus Miftah sampaikan lewat akun media sosial Instagram miliknya @gusmiftah yang dikutip SerangNews.com, Senin 6 September 2021.
Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu menegaskan kritikannya soal euforia berlebihan penyambutan Saipul Jamil.
Baca Juga: Video Gus Miftah Ceramah di Gereja Viral, Singgung Keberagaman Umat Beragama
Euforia itu, Gus Miftah khawatir, kasus dan kesalahan yang dilakukan Saipul Jamil malah akan menjadi pemakluman di masyarakat.
"Juara Olimpiade?," ujar Gus Miftah singkat.
Komentarnya itu dipertegas dengan mengunggah foto Saipul Jamil dikalungi bunga saat keluar penjara Lapas Cipinang belum lama ini.
“Saya paham kok orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan,” sambungnya lagi.
Baca Juga: Naik Ferrari Merah, Saipul Jamil Bebas dari Penjara di Jemput Kekasihnya Indah Sari
Gus Miftah meminta agar tak perlu ada euforia berlebihan.
Menurutnya, seseorang yang bebas dari penjara seharusnya menjadikan itu sebuah introspeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan.
Namun bukan seolah-olah anda menang. Menang dari apa? Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasusnya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman.
"Ini adalah sebuah kekalahan….. kalah karena nggak punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa."
"INGAT ANDA PELAKU BUKAN KORBAN!!!," tegasnya lagi.
Gus Miftah menyarankan agar Saipul Jamil bersikap biasa saja, terus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, serta bersyukur masih dikasih kesempatan.
Apalagi ini sudah menjadi domain publik, karena dengan sengaja dipublish.
"Saya berdoa untuk anda semoga anda sadar dan Allah menerima taubat anda," tutup Gus Miftah.
Sebelumnya diberitakan, Saipul Jamil beberapa tahun lalu terjerat kasus pencabulan anak di bawah umur. Ia kemudian dijatuhi hukuman 3 tahun penjara pada 14 Juni 2016.
Akan tetapi, pada tahun 2017 Saipul mendapatkan hukuman tambahan selama 2 tahun, setelah ia terbukti menyuap majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Saipul Jamil diketahui bebas dari penjara Lapas Cipinang pada Kamis 2 September 2021.***