7 Cara Membuat Nasi dengan Rice Cooker agar Tidak Cepat Basi

31 Agustus 2021, 17:13 WIB
7 cara membuat nasi dengan rice cooker agar tidak cepat basi. /SerangNews/ Dwi Muksin Yulianto./

SERANG NEWS — Mayoritas masyarakat Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok yang l mesti dihidangkan setiap waktu makan tiba.

Tidak hanya di Indonesia, nasi sebagai sumber karbohidrat utama juga menjadi makanan pokok di banyak negara, di antaranya Jepang, China, dan Thailand.

Saking utamanya nasi, ada ungkapan yang menarik tentang nasi di Indonesia, yaitu belum bisa disebut sudah makan kalau belum makan nasi.

Jamak diketahui bahwa bahan baku nasi adalah beras. Ada berbagai cara dalam menanak nasi, salah satu cara yang praktis, yaitu dengan menggunakan rice cooker (penanak nasi modern).

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menyelesaikan Naskah Buku, Salah Satunya TentukanTarget

Meski begitu, banyak orang kesulitan dalam menyajikan nasi sebab makanan pokok yang satu ini mudah sekali basi, kering, berubah menjadi warna kuning, atau berair.

Jika nasi sudah basi, kering, berubah menjadi warna kuning, atau berair, tentu saja sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Lalu bagaimana caranya agar nasi tidak cepat basi atau berair?

Simak 7 cara membuat nasi tidak cepat basi, kering, berubah menjadi warna kuning, atau berair berikut ini seperti yang dikutip SerangNews dari kanal YouTube Omaruma, Selasa 31 Agustus 2021.

1. Tegangan listrik harus stabil

Saat hendak menanak nasi menggunakan rice cooker, pastikan tegangan listrik di rumah stabil. Tegangan listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan nasi berubah warna dan menimbulkan bau.

Selain itu, rice cooker yang sering dipergunakan saat tegangan listrik tidak stabil berpotensi mengalami kerusakan.

Oleh karenanya, tegangan listrik menjadi faktor penting yang harus diperhatikan agar nasi yang ditanak dan rice cooker yang dipakai dalam kondisi baik. 

Baca Juga: Cara Bikin Tulisan Chat Jadi Warna Warni dan Sticker Custom di WhatsApp, Download Aplikasi Ini

2. Jaga kebersihan rice cooker

Menjaga kebersihan tidak hanya berlaku untuk diri sendiri dan lingkungan, tetapi juga berlaku untuk benda-benda di sekitar.

Salah satunya, rice cooker. Rice cooker yang bersih juga turut berperan penting dalam menjaga kondisi nasi tetap baik dan tidak mudah basi.

Jika terdapat karat atau sisa-sisa nasi yang menempel pada bagian pemanas rice cooker, hal itu akan berpengaruh terhadap penanakan dan pemanasan nasi.

3. Perhatikan waktu pemakaian rice cooker

Pada umumnya, setiap benda memiliki batas normal penggunaan, begitu pula dengan rice cooker. Biasanya, karat akan muncul pada bagian pemanas pada rice cooker yang telah digunakan dua hingga tiga tahun.

Bagian pemanas yang sudah berkarat pada rice cooker dapat menyebabkan panas yang dihantarkan menjadi tidak maksimal. Hal itu menyebabkan nasi cepat basi.

Jika karat sukar untuk dihilangkan, disarankan untuk menggati dengan rice cooker baru yang tentu teruji kualitasnya.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kucing Bengal yang Dibanderol hingga Rp30 Juta

4. Pastikan menutup rapat rice cooker

Kadang kala hal seperti menutup rapat rice cooker saat nasi sudah matang kerap terabaikan. Padahal, itu dapat membuat udara dari luar masuk ke dalam rice cooker.

Udara dari luar yang masuk ke dalam rice cooker dapat menyebabkan nasi menjadi basi, terlebih jika nasi dalam kondisi dihangatkan.

Bagi sebagian orang yang lebih suka memakan nasi dalam kondisi dingin, disarankan untuk mematikan rice cooker dan membuka tutupnya.

Setelah itu ditutup dengan kain yang bersih untuk menghindari kontak udara dari luar dengan nasi yang ada di dalam rice cooker.

5. Aduk nasi yang sudah matang

Kebiasaan masyarakat Indonesia adalah mengaduk nasi yang sudah matang. Ternyata hal itu berguna untuk melepaskan uap yang tersimpan dalam nasi.

Uap panas yang terkandung dalam nasi jika didiamkan secara terus-menerus akan berubah menjadi bulir air. Hal itu akan menyebabkan nasi menjadi berair. 

Baca Juga: Sulap Balkon Perumahan Jadi Kebun dan Kolam Minimalis, Bikin Rindu Kampung Halaman Terobati

6. Pastikan takaran air saat menanak nasi

Salah satu warisan turun-temurun masyarakat Indonesia dalam menanak nasi, yaitu menakar kadar air menggunakan jari.

Batas wajar kadar air dalam menanak nasi menggunakan rice cooker, yaitu satu ruas jari telunjuk. Diukur dari permukan beras yang hendak dimasak.

Jika kadar air lebih dari satu ruas jari telunjuk, nasi yang dimasak akan mudah basi, bau, dan berair. Penyebabnya, yaitu takaran air yang dipakai untuk menanak nasi terlalu banyak.

Sementara jika air kurang dari satu ruas jari telunjuk, saat matang tekstur nasi tidak empuk atau agak keras.

7. Perhatikan cara mencuci beras

Kebersihan dalam menyiapkan beras untuk menanak nasi harus diperhatikan. Caranya, mencuci beras dengan air bersih.

Akan tetapi, mencuci beras juga dapat menjadi faktor penyebab nasi menjadi cepat basi dan berair. Hal itu lantaran saat dicuci beras dapat menyimpan air.

Mencuci beras yang sesuai yaitu dengan tiga kali bilas. Tidak kurang atau tidak lebih. Mencuci beras kura dari tiga kali bilas dapat menyebabkan nasi yang ditanak menjadi keras.

Sementara, jika lebih dari tiga kali bilas, nasi yang ditanak menjadi benyai alias benyek. Untuk itu, pastikan mencuci beras dengan tiga kali bilas.

Demikian 7 cara membuat nasi tidak cepat basi, kering, berubah menjadi warna kuning, atau berair.

Silahkan untuk mencoba cara-cara tersebut di rumah agar nasi yang disajikan tetap nikmat saat disantap.***

Editor: Kiki

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler